Polisi Bubarkan Tawuran, Dipicu Mabuk Dari Cafe Kawasan Kedungdoro Surabaya
Aksi tawuran terjadi di Jalan Kedungdoro Surabaya, Selasa (1/9/2020) malam. Terlihat polisi berpakaian preman mencoba melerai aksi perkelahian
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi tawuran terjadi di Jalan Kedungdoro Surabaya, Selasa (1/9/2020) malam.
Terlihat polisi berpakaian preman mencoba melerai aksi perkelahian itu di depan kawasan ruko Kedungdoro Surabaya.
Karena kewalahan, polisi kemudian memberikan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan masa yang berkelahi itu.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto membenarkan jika insiden itu dilakukan anggotanya dalam keadaan mendesak.
"Karena massanya banyak, anggota kami yang mencoba melerai tidak dihiraukan dan kewalahan. Hingga akhirnya terpaksa melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa," kata Risti kepada TribunJatim.com, Rabu (2/9/2020).
• Kronologi Pria di Mojokerto Tewas Dibacok Tetangga, Pelaku Punya Riwayat di Rawat di RSJ
• Bandar Narkoba Simpan 5 Kilogram Sabu Ditembak Mati Polisi, Pelaku Siapkan Pisau di Tas
• Sudah Masuk Tahap 2, Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Juga Masuk Rekening? Menaker: Saya Minta Sabar
Lebih lanjut, Risti mengatakan jika sekelompok massa yang terlibat tawuran atau perkelahian itu dipengaruhi dari minuman keras usai keluar dari salah satu kafe di kawasan Ruko Kedungdoro.
"Mereka (massa) dalam kondisi mabuk. Waktu diberi sekali tembakan peringatan itu mereka langsung bubar," tambahnya kepada TribunJatim.com.
Risti memastikan kafe tersebut akan ditutup operasionalnya agar tidak menimbulkan kegaduhan terutama saat pandemi ini.
"Sesuai kata pimpinan, operasionalnya kami minta untuk dihentikan sementara," tandasnya. (Firman/Tribunjatim.com)