Sudah Masuk Tahap 2, Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Juga Masuk Rekening? Menaker: Saya Minta Sabar
Kenapa subsidi gaji Rp 600 ribu belum juga masuk rekening? Menaker menjelaskan penyebabnya, simak!
TRIBUNJATIM.COM - Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji Rp 600 ribu pekerja swasta tahap kedua akan disalurkan.
BLT Rp 600 ribu atau subsidi gaji tahap kedua ini disalurkan ke 3 juta pekerja swasta.
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker), Ida Fauziyah mengatakan sebanyak 2,5 juta pekerja menerima bantuan subsidi upah atau subsidi gaji karyawan pada tahap pertama dan tahap kedua akan disalurkan untuk 3 juta pekerja.
• Jadwal Pencairan Subsidi Gaji Tahap 2, Proses Transfer di Bank BCA CIMB Niaga Maybank Butuh 2 Hari
Ia menuturkan subsidi gaji Rp 600.000 bagi pekerja akan diserahkan secara bertahap kepada total 15,7 juta pekerja.
Menurut dia, setelah menerima data tahap kedua itu, pihaknya akan mengecek kembali kesesuaian datanya.
Setelah data sudah sesuai maka akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang kemudian, subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan akan langsung digelontorkan ke bank penyalur dan ditransfer ke rekening pekerja.
Ida Fauziyah mengatakan belum semua mendapatkan subsidi gaji pekerja swasta, BLT BPJS Ketenagakerjaan ini memang diberikan secara bertahap.
Targetnya pencairan BLT bantuan BPJS Ketenagakerjaan bisa tersalurkan ke seluruh penerima pada akhir September 2020.
• Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap II Segera Meluncur, Uang Ditransfer ke 3 Juta Nomor Rekening Pekerja

• Uang Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekening? Ini Jadwal Paling Lambat Pencairannya
"Jadi tidak langsung sebanyak 15,7 juta pekerja sasaran menerima langsung subsidi upah tersebut. BPJS Ketenagakerjaan juga membutuhkan validasi dan verifikasi data dan Kemenaker secara administrasi melihat kesesuaiannya," kata Ida Fauziyah dilansir dari Antara, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia, selama terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi persyaratan, pasti akan menerima subsidi gaji Rp 600.000.
"Program subsidi upah batch pertama sudah 2,5 juta. Kami menerima data untuk batch kedua lebih besar untuk 3 juta pekerja," kata Ida Fauziyah.
Pekerja harap bersabar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada pekerja swasta calon penerima Bantuan Subsidi Upah untuk bersabar jika belum menerima dana pencairan BLT tersebut.
"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida Fauziyah.
• Jadwal Paling Lambat Subsidi Gaji Masuk Rekening, Penyaluran dari Bank Swasta Butuh 4 Hari, Cek!
Di sisi lain, Ida Fauziyah mengungkapkan pada tahap pertama penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan terdapat pekerja swasta yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif.
Hal itu sangat menyulitkan proses pencairan. Berdasarkan pengalaman tersebut, Ida Fauziyah meminta pekerja untuk memastikan nomor rekening aktif dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening.
Begitu juga kepada pihak perusahaan supaya mengkomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif.
"Dari pengalaman batch pertama, ternyata masih ada teman-teman yang menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi. Akhirnya menyulitkan bagi teman-teman penyalur. Saya imbau kepada teman-teman pekerja untuk menyerahkan rekening yang masih aktif," imbau Ida Fauziyah.
Perlu diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 3 juta data serta nomor rekening calon pekerja penerima BSU pada hari ini dari BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan).
• 4 Penyebab Subsidi Gaji Rp600 Ribu Belum Masuk Rekening Pekerja, Padahal Sudah Mulai Dicairkan, Cek!
Setelah menerima data, pemerintah akan memverifikasi sebelum dana subsidi gaji disalurkan.
Selain pencairannya yang memang dilakukan bertahap oleh pemerintah, penyebab lain belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja belum diserahkan perusahaan pemberi kerja ke BP Jamsostek.
Kemudian data masih proses validasi di BP Jamsostek dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan proses transfer antar-bank dari Bank Himbara ke rekening pekerja yang menggunakan bank swasta.
"Bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening pekerja penerima," jelas Ida dikutip dari Antara, Senin (31/8/2020).
Dengan demikian, para pekerja swasta yang memiliki rekening bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Panin, Danamon, dan lainnya tidak perlu khawatir.
Mereka akan tetap menerima bantuan asalkan memenuhi syarat sebagai penerima subsidi seperti yang telah ditetapkan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Lantas, kapan mereka akan menerima bantuan subsidi gaji tersebut?
Kasubag Pemberitaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dicky Risyana mengatakan, dana subsidi gaji Rp 600 ribu baru akan cair dalam beberapa hari bagi pekerja swasta yang menggunakan rekening bank swasta.
• Daftar 3 Bank Penyalur BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bagaimana Bila Tak Punya Rekening? Simak Penjelasannya!
Sebab butuh waktu maksimal satu hingga dua hari untuk proses transfer antar-bank.
"Kalau bank non-pemerintah biasanya butuh maksimal satu sampai dua hari karena ada proses pindah bank (transfer antar-bank)," kata Dicky, Jumat (28/8/2020).
Belum cairnya subsidi gaji pekerja swasta bagi pengguna rekening bank swasta karena pemerintah menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya.
Sehingga butuh waktu selama proses transfer subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari empat bank BUMN ke bank swasta.
Dengan demikian, bagi karyawan yang memiliki rekening di BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, hingga Panin akan menerima bantuan sedikit lebih terlambat dibanding nasabah bank BUMN.
Dicky menambahkan, pekerja swasta yang memiliki rekening di bank BUMN sudah menerima bantuan pada batch pertama.
"Jadi yang sudah (terima bantuan pemerintah) di Himbara yang langsung cair dan ditransfer ke penerima," kata Dicky, dikutip dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Subsidi Gaji Rp 600.000 yang Ditunggu Tak Kunjung Masuk Rekening?