Berita Arema FC
Manajemen Arema FC Akui Tak Mudah Jalani Proses Renegosiasi Kontrak: Pemain Asing Lebih Sulit
Proses renegosiasi kontrak jelang bergulirnya kembali lanjutan kompetisi Liga 1, diakui Manajemen Arema FC sangat menguras tenaga.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Waratawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses renegosiasi kontrak jelang bergulirnya kembali lanjutan kompetisi Liga 1, diakui Manajemen Arema FC sangat menguras tenaga.
Bahkan menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo tingkat kesulitan renegosiasi kontrak antara pemain lokal dengan pemain asing juga memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri.
Diakui Ruddy, pemain lokal lebih mudah soal rekontrak dibanding pemain asing.
Terbukti dari empat pemain asing, dua pemain sudah mundur ditambah dua staf pelatih Arema FC, Mario Gomez dan Marcos Gonzales juga mundur karena tak sepakat.
• Sadis, Viral Pria Makan Lidah Biawak, Si Hewan Gerakkan Tubuh, Aksi Ngeri Dikecam, Bahaya Mengintai
• BREAKING NEWS - Ribuan Massa Geruduk Kantor Pemkab Kediri, Tuntut Kenaikan Honor BPD
Ditambah Elias Alderete yang hingga kini juga masih belum membubuhkan tanda tangan rekontrak.
"Pemain lokal Arema FC mayoritas sudah beres. Pemain lokal banyak yang mengerti karena mereka tinggal di Indonesia, jadi paham. Mereka tidak ada masalah dan boleh dikatakan tidak ada problem," kata Ruddy Widodo pada Tribun Jatim, Kamis (3/9/2020).
• Staf Pelatih Arema FC Intens Jalin Komunikasi dengan Calon Pelatih Baru Singo Edan, Ini Yang Dibahas
• Deklarasi Koalisi Gresik Baru, Ketua Golkar Ajak Parpol Jaga Soliditas Menangkan Gus Yani-Ning Min
Sementara itu untuk pemain asing, Ruddy mengakui jika renegosiasi pemain dan pelatih asing lebih sulit karena label 'asing' yang disandang.
"Kalau asing mungkin dia harus kirim uang ke keluarganya yang jauh disana. Terus ada harapan keluar dari negaranya dapat sekian. Jadi mungkin itu yang membuat renegosiasi kontrak pemain asing agak sulit. Kami akui memang di asing yang agak susah," jelasnya.