Belajar Secara Otodidak Tentang Dunia IT, Pria Asal Surabaya Sukses Ciptakan Startup JustApp

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya tak ada habis-habisnya melahirkan talenta muda yang handal dalam bidang Start Up, satu di antaranya Akhmad Ghofarudin Kurniawan.

Pria yang punya sapaan Iwan tersebut sukses menciptakan Startup dibidang pembuatan toko online, yang dinamai dengan JustApp atau justapp.id.

Bergerak dibidang pembuatan toko online sendiri, Iwan yang menjabat sebagai Ceo dan Owner serta sekalisus Founder JustApp mengatakan tujuan terciptanya JustApp memang berlatarbelakang ingin agar UMKM bisa mampu membuat toko onlinenya sendiri.

• Aurel Nangis Ngotot Ingin Ashanty di Atas Pelaminan, Sang Ibu Sambung Tak Mau Langkahi Ibu Kandung

• Ingin Agar Para Pelaku UMKM Bisa Berdikari, Pria Asal Surabaya Sukses Ciptakan Startup JustApp.id

"JustApp ini hadir dengan harapan agar para pelaku UMKM bisa berdikari," terangnya kepada TribunJatim.com, Jumat (4/9/2020) di Perumahan Grand Harves, Wiyung-Surabaya.

Ditanyai proses perjalanan pembuatan JustApp sendiri, Iwan mengatakan platform yang dia ciptakan itu tidak begitu saja jadi dengan mudah.

"Jadi dalam menciptakan JustApp sendiri, benar-benar butuh proses cukup panjang sebelum benar-benar ditemukan cara yang dianggap tepat untuk memajukan bisnis UMKM supaya bisa go digital," ungkap Pemuda yang juga sebagai pengembang aplikasi Kampung Tangguh Semeru milik Polda Jatim itu.

Dikatakan Iwan, jadi memang dalam pembuatannya dirinya melakukan secara otodidak.

"Meski tidak ada yang mengajari saya dan memang tidak sekolah maupun kuliah jurusan IT, namun saya sudah tertarik pada dunia IT sejak 2011, maka dari itu saya mampu menciptakan JustApp sekalipun dengan cara otodidak," kata Iwan.

• Perlakuan Zaskia Gotik ke Aqila Cuma Berdua di Rumah, Lihat Makanan yang Diberi ke Anak Sirajuddin

Otodidak yang dimaksud, dikatakannya, hanya seperti sering browsing di internet soal cara pembuatan aplikasi.

Ia juga menceritakan, tepatnya kurang lebih tujuh tahun lalu atau di tahun 2012 dirinya mulai belajar tentang bikin website.

"Tidak sulit memang. Karena itu, saya ingin mencari tantangan lain. Akhirnya, sambil bikin website Iwan juga belajar coding, yaitu membaca kode dan algoritma komputer yang berkaitan dengan sistem operasi perangkat lunak dan perangkat keras," imbuhnya.

Hasil dari kerja keras dan kesabaran itu lah, kata Iwan, kini membuahkan hasil, khususnya di Tahun 2020.

Tahun 2020 di tengah pandemi ini Iwan telah sukses membikin aplikasi workout. Yakni berisi tutorial olahraga selama pandemi Covid-19.

Dan kini ditahun yang sama yakni tahun 2020, Iwan bersama rekannya Nico, juga sukses menghadirkan JustApp, dimana guna membantu pengguna perangkat seluler mendapatkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yakni melalui JustApp.

• Ahmad Dhani Semprot Sikap Anak Mulan Pada Putra Maia, Safeea Malah Balik Kesal: Lebih Mending Aku

"Membuat aplikasi itu cenderung mahal, satu aplikasi bisa dibandrol sampai Rp 40 juta. Berangkat dari hal ini, maka melalui JustApp, semua orang kini bisa mendesain aplikasinya sendiri, yaitu cuku beodal Rp 100 ribu saja sudah bisa punya aplikasi sendiri," terangnya.

Apalagi, kata Iwan, mereka yang memanfaatkan JustApp bisa menentukan fitur yang ada di dalamnya sendiri. Termasuk menentukan promo harga sendiri.

Bahkan, lanjutnya, jenis aplikasi yang bisa dibikin juga beragam. Mulai kuliner, perhotelan dan pariwisata, online shop, jasa, dan lain-lain.

Hal yang sama juga diutarakan Nico selaku Founder JustApp Technology.

• 27 Dokter di Jawa Timur Meninggal Akibat Covid-19, Terbanyak Dokter Umum

Kata Nico, JustApp sendiri, kini sebagian besar usernya merupakan pelaku UMKM.

Hal itu, dikatakan Nico, hal lumrah, karena memang misi utama JustApp, yakni membantu para pelaku UMKM go digital.

"Dibuatnya JustApp, memang berlatarbelakang ingin membantu pelaku UMKM lebih berkembang di era digital, untuk itu harapannya, pelaku UMKM bisa berkembang. Karena sektor ekonomi kreatif berbasis kerakyatan bisa membantu pengembangan ekonomi daerah," jelas Nico.

Editor: Pipin Tri Anjani