Kembangkan Usaha Gegara Pandemi Covid-19, Tjap Bunga Kertas Luncurkan Pot Bunga Kertas Rp 300 Ribuan
Sally Wong owner Tjap Bunga Kertas kembangkan usaha gegara pandemi Covid-19. Berinovasi buat bunga kertas handmade dijual mulai Rp 300 ribu.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Belakangan, banyak generasi muda yang memiliki usaha mandiri.
Di Surabaya, salah satunya Sally Wong (23).
Ia adalah pemilik usaha atau owner Tjap Bunga Kertas yang berlokasi di Jalan Raya Darmo Permai Timur Nomor 18 Z Surabaya.
• Unik Donat Kulit Durian Kreasi Mahasiswa Ottimmo International, Bermanfaat untuk Kekebalan Tubuh!
• Tak Main-main, Ini Target Tinggi Andrea Pirlo Bersama Juventus di Musim Depan
Usaha yang ia jalankan sejak 2 tahun ini awalnya hanya menerima orderan pembuatan papan bunga.
Namun sejak menurunya daya beli akibat dampak dari pandemi virus Corona ( Covid-19 ),Sally berinovasi membuat sebuah bunga kertas untuk dijual.
"Berawal dari kebosanan saya melihat bentuk bunga yang begitu-begitu saja, bunga asli kelemahannya cepat layu, kalau bunga dari gabus gampang mengelupas, kemudian saya memikirkan ide untuk membuat sebuah bunga yang tahan lama dan unik sehingga tercetuslah ide membuat bunga kertas ini yang menjadi pertama ada di Surabaya," kata Sally, Kamis (3/9/2020).
• Asisten Pelatih Arema FC Bocorkan Sosok Pelatih Baru Tim Singo Edan: Mirip Mario Gomez
• Stok Striker Menipis, Persebaya Panggil Satu Pemain Jebolan Akademi untuk Jalani Trial, Ini Namanya
Terdapat 3 jenis bunga kertas yang dijual, mulai dari mini pot dijual dengan harga 300 ribu, standing paperflowers 450 ribu, dan jumbo pot 800 ribu.
Sedangkan untuk papan bunga Sally tetap menjual mulai 400 ribu hingga 1,5 juta rupiah.
Sementara untuk bahan, Sally lebih memilih kertas premium dengan harga mahal dalam pembuatannya supaya dapat kuat dan tahan lama.
"Bahan yang saya buat untuk membuat bunga kertas ini ialah 90 persen kertas premium, kemudian tangkai dari pipa yang kami balut dengan pita bungkus, ditambah bunga diatasnya," ujar perempuan kelahiran Surabaya tersebut.
Semua bunga produksi Tjap Bunga Kertas merupakan buatan tangan pengrajin langsung alias hand made.
"Kami menggunakan peralatan seperti sumpit untuk membentuk pola pada kertasnya, serta lem tembak sebagai perekat kertasnya, dengan 2 pekerja kami dapat memproduksi hingga 5 bunga setiap harinya," katanya.
Bunga kertas ini nyatanya menarik banyak minat pembeli yang menggunakan bunga ini untuk Hand Bouquet, Backdrop Maupun Opening Store.
Salah satu pelanggan bunga kertas yang membeli Mini Pot, Adrian mengaku sangat tertarik dengan kreativitas yang baru ia temui di Surabaya.
"Kreatif banget, saya sangat yakin ini akan tahan lama jika dibanding bunga asli, untuk perawatan juga lebih mudah saat terkena debu, asal tidak kena air ini akan sangat awet terus untuk harga juga terjangkau," tutup pria yang pemilik sebuah usaha resto di Surabaya tersebut.
Penulis: Zainal Arif
Editor: Heftys Suud