Virus Corona di Indonesia
Vaksin Covid-19 Siap Dipakai Awal Tahun 2021, Erick Thohir: Imunisasi Pertama untuk Tenaga Kesehatan
Erick Thohir memastikan tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan akan diprioritaskan mendapat imunisasi pertama vaksin Covid-19.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar baik vaksin Covid-19 siap digunakan di awal tahun 2021.
Namun, rupanya imunisasi pertama vaksin Covid-19 tersebut ditujukan untuk tenaga medis.
Tenaga kesehatan akan diprioritaskan untuk mendapat imunisasi pertama vaksin Covid-19.
Hal tersebut diiungkapkan oleh Erick Thohir.
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir memastikan tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan akan diprioritaskan mendapat imunisasi pertama saat vaksin Covid-19 siap digunakan, awal tahun 2021.
Dalam siaran pers yang diterima dari Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, hal itu dinyatakan Erick Thohir usai mengadakan koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/9/2020).
Pertemuan dengan kedua lembaga yang mewakili garda terdepan kesehatan dalam memerangi Covid-19 digelar dalam upaya mengurangi risiko para tenaga medis di tengah pandemi, baik melalui peningkatan protokol keselamatan, proteksi, dan juga vaksin bagi tenaga medis yang dalam waktu dekat siap diproduksi.

• Perjuangan Cita Citata Lawan Pembengkakan Amandel Selama 5 Tahun, Begini Kondisinya Setelah Operasi
• KSP Moeldoko, KASAD dan Wakapolri Temui Gubernur Khofifah, Bahas Penanganan Covid-19 Jatim
• Banyak Temukan Obat Kuat Ilegal Dijual di Tulungagung, Dinkes Minta Masyarakat Waspada
"Selain banyak hal yang kami diskusikan, inti pertemuan ini kami memetakan semua tenaga kesehatan, dokter, dan perawat yang akan mendapatkan imunisasi pertama saat vaksin siap digunakan awal tahun depan dan juga menjadi garda depan dalam melakukan imunisasi massal," ujar Menteri Erick Thohir, dalam jumpa pers yang didampingi Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih dan Ketua PPNI, Harif Fadhillah.
Dari hasil pemetaan yang diberikan IDI dan PPNI, tercatat ada 1,5 juta tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, dan bidan yang meliputi pula di TNI serta Polri siap untuk diterjunkan saat imunisasi massal yang dijadwalkan awal tahun 2021. Erick Thohir juga menambahkan, bahwa pihak IDI dan PPNI yang menentukan kriteria serta kualifikasi dokter, perawat, dan bidan yang akan mendapat kesempatan pertama vaksinasi tersebut.
"Selain itu, akan ada tim khusus dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 yang bertugas untuk menilai vaksin dengan bekerjasama dengan IDI dan Kemenkes.
• Kantor Staf Presiden Gandeng PWI Jatim Gelar Rapid Test Covid-19 untuk Jurnalis di Surabaya
• BERITA TERPOPULER JATIM: Dwi Astutik Bukan Adik Kandung Khofifah - Petani Garam di Lamongan Menjerit
• Resepsi Berujung Pilu, Pasangan Pengantin Ini Dinyatakan Positif Covid-19, 16 Orang Jalani Tes Swab

Hal ini bertujuan agar penggunaan vaksin bisa tepat sasaran dan efektif, mengingat keterbatasan di tahap awal saat vaksin ini siap digunakan," lanjutnya.
Pertemuan dengan IDI dan PPNI ini juga membahas upaya peningkatan protokol keselamatan dan proteksi bagi tenaga kesehatan yang terus dihantui risiko tinggi di tengaha meningkatnya kasus positif Covid-19.
"Kami membahas bagaimana memperbaiki proteksi bagi dokter dan perawat. Akan diatur kembali pedoman dan pelaksana di lapangan agar ada perbaikan dan kasus tenaga medis yang terdampak akan bisa ditekan.
Intinya, protokol keselamatan dan proteksi dokter serta perawat harus mendapat perhatian serius agar tingkat risiko mereka gugur dalam tugas bisa ditekan," tambah Menteri Erick Thohir.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tenaga Medis Akan Menjadi Prioritas Pertama Dapatkan Imunisasi Covid-19
vaksin Covid-19
awal tahun 2021
imunisasi pertama vaksin Covid-19
tenaga medis
Erick Thohir
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Kementerian BUMN
Satgas Penanggulangan Covid-19
Tren Pemakaian Kalung pada Tali Masker Dinilai Berbahaya, Berikut Panduan Melepas Masker yang Benar |
![]() |
---|
Aturan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Harus Jalani Screening Sebelum Disuntik, Berikut Pertanyaannya |
![]() |
---|
Apa Itu PPKM Mikro? Kebijakan Ini Diterbitkan Mendagri Tito Karnavian, Simak Jadwal & Aturan Lengkap |
![]() |
---|
10 Tahun Lagi Indonesia Bebas dari Covid-19, Prediksi Bloomberg Ditampik Moeldoko: 1,5 Tahun Kelar |
![]() |
---|
Waspada Gejala Baru Covid-19 'Covid Tongue', dari Ringan hingga Berat, Bisa Memengaruhi Nafsu Makan |
![]() |
---|