Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Ubaya Borong Juara di Empat Cabang Lomba Kompetisi Universitas Terbuka

Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil meraih juara di empat cabang lomba kompetisi Universitas Terbuka (UT).

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Pipin Tri Anjani
Istimewa/TibunJatim.com
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil meraih juara di empat cabang lomba kompetisi Universitas Terbuka (UT). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil meraih juara di empat cabang lomba kompetisi Universitas Terbuka (UT).

Kompetisi Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Disporseninas) 2020 ini diselenggarakan secara daring dalam rangka memperingati Dies Natalis UT ke – 36, Jumat (4/9/2020).

Pemenang juara pertama cabang lomba Paduan Suara diraih oleh Ubaya Choir.

Terkuak Permintaan Terakhir Adjie Massaid, Soal Reza Artamevia Bukan Angelina, Aaliyah: Ibu Gak Bisa

Ahmad Dhani Semprot Sikap Anak Mulan Pada Putra Maia, Safeea Malah Balik Kesal: Lebih Mending Aku

Tim Paduan Suara ini terdiri dari 22 mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Ubaya.

Sedangkan juara kedua cabang lomba Kisah Inspiratif diraih oleh Tasya Fabiola Alim dari Fakultas Kedokteran Ubaya.

Selanjutnya juara ketiga cabang lomba Master of Ceremony (MC) yaitu Sri Sulmadani Tungke dari Fakultas Hukum Ubaya.

Terakhir, Yosafat Gary Tegar Harijono dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Ubaya meraih predikat Best Marksman dalam kompetisi Mobile Legend : Perorangan.

Pada kesempatan ini, Ubaya Choir berhasil mengalahkan ratusan peserta tim paduan suara dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.

Tangis Aurel Paksa Ashanty Dampingi di Pelaminan, Istri Anang Sadar Posisi sebagai Ibu Sambung

Ubaya Choir membawakan dua kreasi lagu pada babak final yaitu lagu wajib Himne UT dan lagu pilihan Ondel-Ondel.

Geraldine Graviela Jasmine, Ketua UKM Paduan Suara Ubaya menyampaikan bahwa persiapan kompetisi dilakukan selama kurang lebih satu bulan secara online maupun offline.

“Biasanya kami latihan secara offline tapi karena saat ini sedang pandemi, kami berlatih secara daring dengan membagi perkelompok suara. Setelah itu kami bertemu secara offline satu kali untuk latihan sebelum kompetisi berlangsung. Pada saat babak final, kompetisi dilaksanakan secara daring dan live bernyanyi dihadapan juri,” jelas Gabby, sapaan akrab mahasiswi Fakultas Hukum Ubaya semester 5 ini.

Gabby mengungkapkan sebelum berkompetisi timnya mencoba beradaptasi dengan latihan paduan suara secara daring. Meskipun mengalami kesulitan namun Ubaya Choir dapat membuktikan jika mereka bisa tampil secara maksimal dihadapan juri.

“Pandemi itu bukan halangan, karena banyak sekali webinar atau kompetisi secara daring yang dapat meningkatkan wawasan atau bermanfaat bagi kita. Jadi jangan jadikan pandemi sebagai alasan untuk tidak berprestasi,” ucap mahasiswi asli Surabaya ini.

Disamping itu, juara kedua cabang lomba Kisah Inspiratif yaitu Tasya Fabiola Alim menjelaskan jika dirinya semakin terdorong serta termotivasi untuk menambah pengalaman maupun ilmu di tengah pandemi.

Tingkah Anak Mulan ke Putra Maia Ditegur Dhani, Safeea Balik Jawab, Ending Ayahnya Nyerah: Oh Bener

Tasya sapaan akrab mahasiswi Fakultas Kedokteran Ubaya ini menceritakan jika dirinya mengikuti kompetisi Kisah Inspiratif dengan mengirimkan paper berjudul “Hyperbolic Room : Sebuah Petualangan Menjelajah Dimensi”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved