Wajah Asli Pinangki Akhirnya Terekspos, Sang Jaksa ‘Polos’ Tanpa Makeup dengan Rompi Tahanan Pink
Inilah wajah asli Jaksa Pinangki yang selama ini ditutupi oleh makeup dan operasi plastik, kini harus pakai rompi tahanan lengkap tanpa makeup.
"Aiman memperoleh sejumlah foto eksklusif atas kegiatan jaksa pinangki yang boleh jadi berada di luar kewajaran dari hasil pendapatannya sebagai jaksa eselon 4."
"Mulai dari operasi implan bagian wajah di Amerika Serikat hingga plesir luar negeri yang kerap menggunakan kelas atas pesawat."
• Profil Jaksa Pinangki di Kasus Djoko Tjandra: Fakta Gaji & 9 Kali ke LN, Kini Suami Kombes Diperiksa
Aiman juga sempat mengulasnya dalam sebuah tulisan di laman Kompas.com (jaringan SURYA.co.id).
Dari hasil penelusuran, implan yang dilakukan Jaksa Pinangki ditangani oleh dr Andrew Jacono.
Jacono membuka praktik di New York Center for Plastic Surgery yang beralamat di Park Avenue, New York City, Amerika Serikat.
• Buronan Djoko Tjandra Berhasil Ditangkap, Dibawa dari Malaysia ke Bandara Halim Pakai Pesawat Khusus
Dalam laman klinik itu disebutkan bahwa Jacono memiliki banyak prestasi.
Spesialisasinya adalah operasi hidung.
Dari foto yang disematkan, terlihat Jaksa Pinangki tengah berfoto bersama Jacono.

Tampak bagian hidungnya masih tertutup perban.
Biaya yang dikeluarkan untuk bedah plastik tidak murah.
Namun, biayanya bervariasi tergantung dari berbagai faktor, seperti prosedur apa saja yang dilakukan, dokter yang menangani, hingga di mana mereka melakukannya.
Sebagai gambaran, operasi hidung yang dilakukan Nikita Mirzani di Korea Selatan memakan biaya hingga sekitar Rp 1,1 miliar.
• VIRAL Pesta Nikah Hancur Berantakan, Tamu Terima Video Panas, Aib Calon Istri Seketika Terbongkar
Gaji Disoroti
Sosok Jaksa Pinangki lantas menjadi sorotan setelah mengintip gaya hidup dan fakta pertemuannya di Luar Negeri dengan Djoko Tjandra.
Jaksa Pinangki masuk ke dalam kelas jabatan 8 sehingga besaran tunjangan kinerja yang diterima sebesar Rp 4.595.150 per bulan mengacu pada Keputusan Jaksa Agung nomor 150 tahun 2011.