Teknik dan Skill Mulai Terasah, Tim Pelatih Persebaya Mulai Fokus Matangkan Chemistry Antar Pemain

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, sampaikan, teknik dan skill pemainnya mulai kembali setelah sepakan lebih berlatih bersama.

Setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19 akhir bulan Maret lalu, kurang lebih lima bulan tim diliburkan.

Persebaya baru berlatih kembali Senin (31/9/2020) pekan lalu.

• Besok Akan Tiba di Palembang, Beto Pastikan Berkostum Sriwijaya FC di Liga 2: Jemput Saya di Bandara

• Incar Ponsel Sahabat, Gadis Surabaya Ini Berkomplot dengan Begal, Bonceng Korban Lewat Jalan Sepi

"Saya pikir anak-anak secara teknik dan skill sudah kembali, feelnya sudah bagus. Tinggal kami cari chemistry yang lebih bagus lagi," kata Mustaqim setelah latihan tim, Senin (7/9/2020) di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya.

Latihan kali ini tidak dihadiri pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso, karena kesehatannya terganggu dan sedang ada di kediamannya, Malang.

Cepatnya adaptasi penggawa Bajul Ijo disebut Mustaqim, karena semangat tinggi yang ditunjukkan dalam setiap sesi latihan.

• Wajah 5 Artis Indonesia yang Berubah Drastis setelah Operasi Plastik, Pipi Tirus dan Dagu Lancip

• Vanessa Angel Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, IG Sumber Penghasilannya Lenyap: Sehat Tapi Tak Semangat

"Hari ke hari anak-anak dari segi semangat latihan itu luar biasa," jelasnya.

Semangat itu juga berkat motivasi tidak ada hentinya oleh tim pelatih pada pemain akibat waktu persiapan yang tersisa tidak banyak, menyisakan tiga pekan lagi.

Kompetisi lanjutan Liga 1 2020 akan kembali bergulir 1 Oktober mendatang, dimana laga perdana Persebaya langsung akan melakoni laga tandang, mengunjungi markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/10/2020).

• Mbak Lala Si Pengasuh Ingin Kuliah, Raffi Ahmad Langsung Tanggung Biaya, Rafathar: Bisa Ngomong Bule

• Kekurangan Penyerang, Pelatih Persebaya Mulai Proyeksikan Mahmoud Eid Sebagai Striker Murni

"Karena waktunya pendek, jadi sebagai tim coach memberikan pengarahan pada pemain bahwa waktu kami pendek, kami memaksimalkan waktu yang ada," ucapnya.

Sepekan terakhir, Persebaya memang fokus peningkatan fisik, sejumlah variasi latihan dengan intensitas tinggi dijalankan.

Untuk mengantisipasi pemain mengalami cedera, tim pelatih, jelas Mustaqim, menyiasati dengan memainkan ritme.

"Head coach saya lihat dia punya program, kapan kita harus tinggi, kapan kita turun dan sebagainya," pungkasnya.