Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Incar Ponsel Sahabat, Gadis Surabaya Ini Berkomplot dengan Begal, Bonceng Korban Lewat Jalan Sepi

Sahabat nekat berkomplot dengan begal bersenjata tajam. Incar ponsel gadis 19 tahun di jalanan sepi Lidah Wetan Surabaya. Satu diamankan polisi.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
http://www.tribunpos.com
Ilustrasi - begal bersenjata tajam di Lakarsantri, Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi kawanan begal bersenjata tajam di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya Rabu (2/9/2020) dini hari digagalkan korbannya sendiri. 

Satu pelaku digelandang ke Mapolsek Lakarsantri, sementara dua lainnya masih dalam buruan polisi.

Aksi itu bermula saat korban bernama Deby Kurnia (19) diajak oleh sahabatnya bernama Liza untuk mengambil uang di ATM dekat kosnya di Jalan Lidah Wetan Surabaya.

Nasib Tragis Putri Kandung Digigit Ibunya hingga Tewas, Polisi: Ada Luka Lebam, Motifnya Belum Tahu

Ada Pokja Pemekaran Desa Giripurno, Kades Mengaku Tak Tahu: Saya Tidak Dipamiti

Setelah itu, korban yang dibonceng oleh Liza dibawa ke jalan-jalan yang sepi. Liza meminta korban untuk mengeluarkan handphonenya dengan dalih melihat maps lantaran takut tersesat.

Tak lama, muncul dua orang laki-laki membuntuti korban bersama temannya itu dari arah belakang.

Dua laki-laki itu lantas meminta Liza dan korban berhenti sambil memaksanya meminta handphone yang ada digenggaman korban.

Tip Beli Investasi Emas dari PT Pegadaian, Patokannya Bukan Naik Turun Harga Saat Pandemi Covid-19

Temuan KPU Jatim, Ada 1 Calon Kepala Daerah Terindikasi Covid-19, Tunggu Hasil Swab, Gagal Melaju?

"Beruntung ada mobil lewat, adik saya minta tolong teriak. Hingga dua laki-laki itu pergi," jelas Anggra kakak kandung korban, Senin (7/9/2020).

Tanpa curiga, korban mengajak Liza pulang ke kosnya.

Sesampainya dikos, Liza terlihat panik ketika korban menceritakan hal yang dialaminya kepada sang kakak.

"Cerita adik saya itu, si Liza ini malah pelan-pelan ngajak ke tempat sepi. Padahal adik saya sudah bilang jangan lewat jalan sepi. dikasih tahu malah masih jalan saja. Bahkan pas ada dua pelaku itu dia malah pelan-pelan. Disitu mulai curiga," lanjut Anggra.

Setelah didesak, Liza akhirnya meminta maaf dan mengakui jika itu adalah ulahnya.

Ia merencanakan aksi jahat kepada sahabatnya sendiri bersama dua teman laki-lakinya yang saat ini dalam kejaran polisi.

Melihat pengakuan Liza, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Bersama korban dan kakaknya, Liza digelandang ke Mapolsek Lakarsantri untuk diperiksa.

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Suwono membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya telah memeriksa Liza atas keterlibatannya dalam upaya penodongan di kawasan Mayjend Yono Suwono itu.

"Benar. Masih kami periksa yang bersangkutan (Liza,red) dan memang mengaku. Saat ini kami masih kembangkan," singkat Suwono.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved