Gadis Ini Dijual Pacarnya 9 Kali ke Pria Hidung Belang, Tarif 300 Ribu, Demi Isi Perut dan Bayar Kos
Butuh biaya untuk makan, seorang remaja nekat menjual pacarnya Rp 300 ribu kepada pria hidung belang, diduga sudah 9 kali dijual.
ARA diduga menjual kekasihnya sendiri yakni RA kepada pria hidung belang.
Untuk sekali kencan di ranjang dengan kekasihnya, ARA mematok harga sebesar Rp 300.000.
"Jadi menurut keterangan korban, dia itu nge-chat dulu sesama lawan jenis, dipasarkan sekitar Rp 300.000," kata AKP Edi Sukamto.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus dugaan prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.
"Tapi masih belum pembuktian, karena sampai sekarang ponselnya itu enggak ada lagi. Makanya kita masih tahap pendalaman," tambahnya.
• Fenomena Artis Settingan Pacaran hingga Terjerat Prostitusi Demi Populer, Bocor Otak Pemberi Idenya
• Kondisi Harimau Kurus di Maharani Zoo dan Goa Lamongan Viral, Pengelola Ungkap Sebabnya, Wajar?
• Jual Miras Lechy dan Gedhanx Kluthux Tanpamu Aku Lesu, Pria Ini Diringkus Polres Tulungagung
Tingal Serumah dengan Pacar
Gadis remaja berinisial RA (15) rupanya sudah tinggal serumah dengan pacarnya ARA (17).
Mereka tinggal bersama tinggal satu indekos setelah menjalani asmara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, kedua remaja itu sudah berstatus pacaran selama 3 bulan.
Menurutnya, ARA dan RA saling berkenalan melalui media sosial Facebook.

Demi mengisi perut dan membayar biaya indekos, ARA rupanya nekat memasarkan kekasihnya kepada lelaki hidung belang melalui aplikasi MiChat.
Tak cuma sekali ARA menawarkan RA ke pria hidung belang sudah sebanyak 9 kali.
Dilansir dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), AKP Edi Sukamto mengatakan untuk sekali kencan, ARA menjual kekasih dengan tarif Rp 300.000.
"Setelah kita mintai keterangan, pacar laki-lakinya ini ada 9 kali menawarkan lewat aplikasi MiChat dengan pembayaran sekitar Rp 300.000," kata AKP Edi Sukamto kepada wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Senin (7/9/2020).
"Tapi masih kita dalami, itu menurut keterangan korban," imbuhnya.