Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arema FC vs Tim PON Jatim Nyaris Baku Hantam, Rudy Keltjes: Kalau Tahu Kayak Gitu Kami Tidak Datang

Pelatih tim sepak bola PON Jatim, Rudy Keltjes kecewa dengan permainan Arema FC pada laga uji coba, Kamis (10/9/2020) sore di Stadion Kanjuruhan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Pelatih Tim sepak bola Jatim, Rudy Keltjes (tengah) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih tim sepak bola PON Jatim, Rudy Keltjes kecewa dengan permainan Arema FC pada laga uji coba, Kamis (10/9/2020) sore di Stadion Kanjuruhan.

Kekecewaan Rudy Keltjes bukan karena hasil kalah 0-2 dari Arema FC, tapi kecewa dengan cara bermain pemain Singo Edan yang menurutnya kasar.

Menurut Rudy permainan kasar tak seharusnya didapatkan tim asuhannya, sebab secara pengalaman pemain asuhannya masih di bawah tim Liga 1, apalagi timnya diundang oleh Arema FC pada pertandingan berlabel uji coba itu.

Download Lagu MP3 Korban Janji - Nella Kharisma, Disertai Lirik, Chord Kunci Gitar hingga Video Klip

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Live di Mola TV dan NET TV

Seperti diketahui, laga antara Arema FC Vs PON Jatim, khususnya pada babak kedua berjalan keras.

Pemain kedua tim juga ada yang mengalami cedera.

Terlihat pemain PON Jatim juga harus di bawa keluar lapangan karena mengalami cedera.

Bahkan memasuki menit akhir babak kedua beberapa pemain kedua tim terlihat gesekan dan nyaris baku hantam.

Cabuli 6 Siswa SMP, Pria Pedofil Asal Lamongan Divonis Hukuman 12 Tahun Penjara

Pasangan Ladub Berjanji Akan Kembangkan e-Sports Jika Menangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020

"Saya mau datang kesini (Malang, red) ini tidak target apa-apa terus terang, saya kesini untuk bantu Arema dalam mempersiapkan tim sebelum Liga 1 dimulai. Karena diminta dan saya pikir sama-sama Jawa Timur, ya saya datang. Kalau tahu kayak gitu, main kasar-kasaran sama adik-adiknya, ya saya tidak datang. Jangan merasa sudah pemain Arema, pemain level satu tidak mau sakit, tapi mau menyakiti. Tidak boleh seperti itu," kata Rudy Keltjes, Kamis (10/9/2020).

Lebih lanjut mantan pelatih timnas itu menegaskan, bermain keras sah-sah saja dalam sepak bola, namun apabila sudah masuk ke permainan keras, justru keluar dari nilai dan norma dalam sepak bola.

Rudy lantas memberikan contoh soal insiden yang dialami Van Basten mantan pemain AC Milan yang harus pensiun di usia emas menjadi pemain bola karena cedera engkel.

Perdana Dampingi Latihan Tim, Nil Maizar Sebut Kondisi Pemain Persela Terus Membaik

"Kalau saya pribadi, mending saya stop, berhenti saja tidak usah dilanjutkan pertandingannya. Itu tadi parah. Untung tidak putus tendonnya. Kalau putus kayak Van Basten, berhenti main bola. Belajar suportif. Kalau pemain saya kartu kuning saya denda, uangnya saya kasih ke anak yatim piatu. Apalagi kartu merah sampai menyakiti lawan, tidak gajian. Gak suka? Ya keluar. Kalau mau bekelahi jangan di lapangan, di jalan. Mau anak Bupatipun tetap saya tegasi," tegasnya.

Meski demikian pelatih berdarah Belanda Indonesia itu tetap mendoakan agar Arema FC meraih prestasi yang bagus pada lanjutan kompetisi Liga 1 mendatang.

"Kalau Arema mau main bersih, kedepannya Arema bagus. Harus kontrol emosi. Tapi saya tetap mendoakan Arema nanti prestasinya bagus," ujar mantan pelatih Persebaya itu.

Terlilit Utang, Pinkan Mambo Punya Rp10 Ribu dari Jual Pisang Goreng, Cuma Bisa Beli Beras dan Sirup

Jakarta Terapkan PSBB Lagi, Nasib Bhayangkara FC di Lanjutan Liga 1 2020 Gimana?

Sementara itu Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto menilai permainan keras yang terjadi dalam laga uji coba tadi masih dalam tahap yang wajar.

"Saya pikir masih batas normal, masih biasa, wajar. Yang jelas saya himbau agar anak-anak tidak main tangan karena ini main bola. Ini anak-anak muda, masih labil dan style Arema juga seperti itu. Saya tidak menyuruh anak-anak menggunakan style lainnya, tentunya sesuai karakter Arema. Keras tapi tetap dalam kontrol dan koridor sepak bola," jelas Charis.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved