Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Tragis Pria Blitar, Asyik Berswafoto di Tepi Pantai, Hilang Ditelan Ombak, Lihat Nasibnya Kini

Niatnya, mungkin ingin mencari sensasi beda, sehingga nekat selfie atau swafoto di tepi laut.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Yoga, korban bertopi, dan Hendrin sebelum tergulung ombak ketika selfie di tepi laut. 

"Keduanya sempat terhantam ombak dan tergulung. Namun, Hendri, berhasil menyelamatkan diri. Namun, entah kenapa korban, yang juga bisa berenang, tak berhasil menyelamatkan diri seperti temannya," ujarnya.

Dugaannya, ombak yang menghantam korban lebih ganas dibandingkan yang mengenai Hendri. "Sudah dua hari ini dilakukan pencarian, cuma medannya cukup sulit karena banyak batu karang. Terutama di tepinya, sehingga perahu petugas agak kesulitan menjaungkau ke tepian," paparnya.

Bahkan, pencarian pada hari kedua, Kamis petang kemarin, petugas sudah menjangkau sampai ke Pantai Serang, yang berjarak 1 km dari tempat tenggelamnya korban. "Untuk korban yang selamat, masih setia, menunggui di tepi pantai," ujarnya.

AKP Imam Subeckhi, Kabag Humas Polres Blitar mengatakan, petugas masih melakukan pencarian bersama tim SAR. "Pencarian masih terus dilakukan dan baru dihentikan petang hari, baru dilanjutkan besuknya," ungkapnya.

Siswa SMK terseret arus sungai

Bersamaan itu, Rabu (9/9) pada jam yang sama atau sekitar pukul 17.20 WIBn juga terjadi peristiwa serupa. Yakni, Dwi Santoso (17), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, tenggelam di Sungai Kali Lodoagung, yang berjarak sekitar 10 km dari rumahnya.

Hingga Kamis (10/9) petang kemarin, jasad korban belum ditemukan meski sudah dilakukan pencarian.

Dugaannya, korban terseret arus sungai, yang sedang deras. Sebab, sungai itu memang dikenal arusnya deras meski tidak habis hujan.

"Pencarian sudah dilakukan hingga sejauh 5 km atau sampai di bawah Jembatan Kademangan," ujar AKP Imam subeckhi.

Menurutnya, sore itu korban bersama dua teman sekampungnya, Farisna Adit W (19), dan Sutrisno (19). Mereka datang ke lokasi itu, dengan mengendarai sepeda motor. Tujuannya, memang berenang karena sungai itu airnya cukup bersih.

Sesampai di lokasi, yang berenang adalah korban dan Farisna sedang Sutrisno hanya menunggu di atas jembatan. Saat berenang itu, entah apa yang terjadi, korban mendadak tenggelam. "Dugaannya, korban terseret arus karena arusnya deranya," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved