Cegah Klaster Baru di Pilkada, Polres Ajak 3 Bapaslon dan Elemen Masyarakat Teken Kesepakatan ini

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tidak ingin muncul klaster baru penyebaran Covid -19, pada event Pilbup di Lamongan Jawa Timur, Polres mengajak 3 Bapaslon Cabup - Cawabup mengkampanyekan protokol kesehatan.

Tiga Bapaslon, Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf (Yes Bro), Kartika Hidayati - Saim (Karsa) dan Suhandoyo - Muhammad Suudin yang dihadirkan bersama sejumlah Ormas dan Komunitas menekan kesepakatan menciptakan kampanye damai dan sejalan dengan protokol kesehatan di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2020).

"Kita harus menyamakan persepsi, menyamakan langkah, bahwa di tahun ini Kabupaten Lamongan menghadapi event Pilbup, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun dihadapan udangan dan 3 Bapaslon, Kamis (10/9/2020).

Kebetulan tahun ini, kata Harun, dihadapkan dengan pandemi virus Corona atau Covid-19, sehingga perlu menyamakan langkah, menyamakan tujuan. Dengan harapab proses Pilbup 2020 ini bisa berjalan aman, damai, kondusif dan sehat.

Jangan ada pesimis untuk bisa mencipktakan sehat dalam pelaksanaan Pilbup dimasa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.

• Hasil Liga Prancis - 7 Pemain Pilar Positif Corona, PSG Tumbang dari Klub Promosi di Laga Perdana

• Lagi, Pasangan Gus Yani – Ning Min Dapat Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada Gresik

• BERITA TERPOPULER SELEB: Lesty Kejora Bandingkan Rizki DA dan Billar hingga Kisah Hidup Pinkan Mambo

Menurut Harun, perlu inisiatif untuk bersama-sama berkomitmen, setiap tahapan bisa dilaksanakan dengan aman tertib damai dan sehat. Tentunya taat protokol kesehatan, dari mulai pakai masker, jaga jarak , cuci tangan pada setiap tahapan Pilbup.

"Dengan adanya komutmen ini, bisa menggerakkan semua masyarakat, komunitas dan sebagainya mampu untuk menjaga Pilbup berjalan aman, tertib damai, sejuk dan sehat, " tandasnya kepada TribunJatim.com.

Itu yang menjadi harapan bersama, sehingga tercetus kegiatan seperti yang digelar di tempat ini (Aula Gajah Mada, red).

Sementara itu Bupati Lamongan, Fadeli dalam sambutanny mengatakan, kebersmaan sudah terjalin. Tahapan-tahapan Pilbup sudah dimulai, tentu banyak dinamika yang muncul.

" Itu yang membuat kita harus membuat komitmen, membuat aturan-aturan sendiri bagaimana kita, " katanya.

Situasinya virus Corona atau Covid-19, jangan sampai muncul klaster baru. Klaster yang sekarang ini aja di Lamongan ini belum terkendali. Lamongan kemarin sempat kuning, tapi sekarang oranye lagi. Karena seminggu ini peningkatannya cukup lumayan, Satgas berusaha maksimal agar menjadi hijau.

"Perlu semuanaya, sekarang momen Pilkada , jadi komponen Pilkada ini yang bisa kendalikan komponen masyarakat, maupun partai, " ungkapnya.

Ditambahkan, semua pihak harus benar-benar antisipasi. Klaster Covid itu memang terjadi.

"Nyatanya sekarang bacalon yang positif sudah 70 lebih, " ungkapnya.

Sebetulnya pemrrintah juga mem-backup aturan-aturan, mualia Inpres nomor 6 Tahun 2020, Inmendagri 4 tahun 2020, Perbup nomor 28 2020, dan PKPU nomor 6 tahun 2020.

Semuanya mengatur, tapi dengan dinamikanya, kemarn kejadian - kejadian tahapan pendaftaran yang luar biasa, sampai-sampai Presiden mengultimatum nanti yang terpilih namun melanggar protokol kesehatan maka saksinya akan ditunda pelantikannya.

"Lamongan sudah tekendali dengan baik. Kami minta dukungan semua pihak. Tidak hanya untuk Pilkada, tapi juga untuk kesehatan masyarakat Lamongan," pungkasnya.

Diakhir acara ditandai dengan ikrar dan menandatangani komitmen menciptakan Pilkada damai, aman , aman. Dan dilajutkan dengan pembagian maskir di sejumlah titik jalan dalam kota Lamongan.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)