Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1 2020

Disinggung Soal Kemungkinan Jika Ada Pemain Liga 1 2020 Terpapar Covid-19, Begini Jawaban PT LIB

Berbagai persiapan telah dilakukan PT LIB untuk mengantisipasi apabila ada pemain atau klub yang terpapar Covid-19 saat kompetisi Liga 1 2020 berjalan

Editor: Taufiqur Rohman
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2020. 

TRIBUNJATIM.COM - Berbagai persiapan telah dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengantisipasi apabila ada pemain atau klub yang terpapar Covid-19 saat kompetisi Liga 1 2020 berjalan.

PT LIB bersama PSSI telah sepakat untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Keputusan ini juga telah didukung oleh seluruh kontestan Liga 1 2020.

Juru Parkir Terminal Joyoboyo Simpan Sabu Siap Edar 4,1 Gram, Nyambi: Pandemi Sulit Cari Makan

Daftar Mobil Bekas Rp 70 Jutaan per Bulan September 2020, Toyota Calya G Tahun 2016 Harga Rp 79 Juta

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 harus terhenti sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19.

Kini, PT LIB telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali menggelar Liga 1 2020.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita, menyebut bahwa pihaknya akan menerapkan aturan ketat terkait kesehatan ofisial tim.

"Protokol kesehatan akan kami lakukan dengan sangat ketat. Semua pemain yang akan bermain akan dites terlebih dahulu," kata Ahmad kepada media saat konferensi pers Liga 1 2020.

Ahmad Hadian menambahkan, pemain atau ofisial klub yang mengalami gejala Covid-19 dilarang masuk area pertandingan.

Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Dahlan Iskan Iri: Ayo Dibagi Tipsnya

Sesaat Lagi, Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Kick Off 21.30 WIB

"Kalau pas tes ada yang gejala, atau bahkan flu atau panas saja tidak boleh ikut. Jadi kita hindari risiko sekecil mungkin yang muncul di masa pandemi Covid-19," ucap Ahmad menambahkan.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan skema jika nantinya ada pemain atau klub yang terpapar Covid-19.

"Jika satu pemain terpapar Covid-19, kami sudah menyiapkan skemanya. Begitu pula jika satu klub terkena Covid-19," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi menegaskan bahwa kompetisi akan tetap berjalan meski ada pemain yang terpapar Covid-19.

Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020 - Valentino Rossi Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tercepat

UPDATE CORONA di Ponorogo Jumat 11 September, 12 Sembuh, 7 Positif: 1 Meninggal Sepulang dari Yogya

"Insya Allah kompetisi tetap akan berjalan jika ada pemain atau sejumlah pemain yang terpapar. Untuk itu, kami meminta klub mengirimkan tim U-20 jika tim utama terpapar Covid-19," jelas Yunus Nusi.

Mengenai upaya penanganan pasien Covid-19 akan mengadakan medical workshop yang diikuti seluruh tim sebelum kompetisi dimulai.

Tanggal 1 Oktober terhitung sebagai pekan keempat Liga 1 2020.

Kompetisi yang mengusung tagar Extraordinary Shopee Liga 1 2020 digelar secara terpusat di Pulau Jawa.

Mayoritas tim-tim yang dari luar Pulau Jawa telah menentukan homebase mereka di Yogyakarta.

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved