Puskesmas Pembantu Gunung Gedangan Mojokerto Ditutup Seminggu, Efek Seorang Bidan Positif Covid-19
Seorang bidan di Puskesmas Pembantu Gedangan Mojokerto positif Covid-19. Akibatnya pelayanan di Puskesmas Pembantu ditutup selama seminggu.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang bidan di Puskesmas Pembantu Gunung Gedangan positif Covid-19.
Akibatnya pelayanan di Puskesmas Pembantu ditutup selama seminggu.
Simak fakta lengkapnya di sini!
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu atau Pustu Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, ditutup selama satu pekan, seusai seorang bidan positif Covid-19 atau virus Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, bidan positif Covid-19 itu merupakan warga Kabupaten Mojokerto.
• Jumlah Calon Kepala Daerah di Jatim yang Positif Covid-19 Tembus 3 Orang, Daerah Mana Saja?
Akibatnya, pelayanan Pustu Gunung Gedangan ditutup sementara pada 9-12 September 2020.
"Pelayanan Pustu untuk sementara ini ditiadakan sebagai kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (11/9/2020).
Menurut Gaguk Tri Prasetyo, penutupan pelayanan kesehatan di Pustu tersebut merupakan langkah terbaik untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, meski warga yang terpapar adalah domisili di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Pihak Gugus Tugas kini masih menelusuri penyebab bidan di Pustu Gunung Gedangan itu terpapar Covid-19.
"Sehingga jangan sampai yang terpapar Covid-19 dikarantina namun rekannya berpotensi pernah kontak masih memberikan pelayanan kesehatan, kan itu bahaya," terangnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya 3T yaitu testing (tes spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan) sekaligus sterilisasi, yaitu penyemprotan disinfektan di seluruh bagian Pustu Gunung Gedangan.
Sedangkan, hasil tracing ada empat orang yang pernah kontak erat dengan bidan yang positif terpapar virus Corona tersebut.
"Ada empat orang sudah menjalani tes swab Covid-19 dan hasilnya belum keluar, namun apabila positif maka akan menjalani karantina mandiri," jelasnya.
Masih kata Gaguk, penutupan pelayanan kesehatan di Pustu Gunung Gedangan yang sudah berlangsung selama tiga hari ini nantinya akan kembali dibuka menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan hasil evaluasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto.