Buntut Viral Tank TNI Seruduk Gerobak di Jalan, Perekam Video Diburu Habis? Kapendam: Tak Benar
Buntut viralnya video tank TNI menyeruduk gerobak di jalan pun terkuak. Diisukan perekam video diburu mati-matian, TNI pun buka suara.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tank milik TNI muncul dalam video viral ketika berada di jalan dan terlihat menyeruduk gerobak seorang penjual di jalanan.
Video viral itu menuai perhatian, bahkan pihak TNI sendiri.
Atas kejadian dalam video yang terlanjur viral, berbagai isu mulai berkembang cepat.
Satu di antaranya menyebut adanya isu perekam dan penyebar video akan diburu mati-matian dan dianggap melanggar UU ITE.
Akhirnya, menanggapi isu tersebut, pihak TNI pun buka suara dan mengungkap kejadian sebenarnya.
• VIRAL Curhat Istri Pusing Suami Aneh Sejak Corona, Syok Tiba-tiba Ceria Gabung Grup WA, Efeknya
Seperti dikutip TribunJatim.com dari GridHot.ID, semua berawal dari sebuah video yang viral pada Kamis (10/9/2020) kemarin.
Video tersebut memperlihatkan sebuah kendaraan lapis baja yang menabrak gerobak gorengan.
Kendaraan yang dikenal begitu kuat tersebut nekat berjalan di jalanan dan mulai menyeruduk beberapa benda dan sejumlah kendaraan bermotor.

Dilansir dari GridHot.ID, insiden tank baja hilang kendali tersebut terjadi di Jalan Raya Rajamandala, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah, menunjukkan terdapat dua buah tank yang keluar dari arah Saguling menuju Jalan Raya Rajamandala.
Tank pertama yang memimpin di depan tampak berhasil berbelok dengan mulus.
• Insiden Pengantin Wanita Nangis di Pojokan Gegara Riasannya, Suami Takut Viral, Pingsan: Guna-guna
Lain hal dengan tank pertama, tank kedua justru hilang kendali saat berbelok.
Oleh karenanya, tank AMX-13 itu menerjang sebuah gerobak penjual gorengan dan sejumlah sepeda motor yang terparkir.
Tak lama sejak video tersebut diunggah dan menjadi ramai, beredar kabar bahwa perekam dan penyebar video tersebut tengah dicari.
Ada yang menyebut perekam dan penyebar video bisa dikenakan sanksi UU ITE karena nekat menyebarkan video kurang baik.
Melansir akun Twitter @mahasiswaYuJIEM, terdapat unggahan di status WhatsApp yang meminta untuk menghapus video tersebut.
"Mantemen yang update video Tank TNI di depan KBIP punten hapus yaa.. Lagi dicari nih sumber videonyaaaa...
Melanggar UU ITE MONGGO..
Haturnuhun (emoji)
Info: Langsung dari Danton Kav 4 Bandung nih," tulis status WhatsApp tersebut.
Pada akhirnya, pihak TNI mengklarifikasi kebenaran bahwa perekam dan penyebar video disebutkan akan ditangkap dan ditahan.
Dilansir TribunJatim.com dari GridHot.ID, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih menegaskan bahwa isu itu tidak benar.
Tidak benar bila penyebar video tank yang menabrak motor dan gerobak di Cipatat kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan diburu dan dilaporkan karena dianggap melanggar UU ITE.
• Nasib Pilu Pria Ini Tewas Tertimbun Tanah Seusai Pasang Septic Tank, Ketemu 2 Hari, Lihat Kondisinya
"Informasi itu tidak benar," kata Wellyanto ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.
Menurut dia, persoalan itu telah diselesaikan oleh Batalyon Kavaleri 4/Tank Kodam III/Siliwangi dengan pemilik kendaraan dan pemilik gerobak.
"Danyon Kavaleri 4 siap mengganti kerugian sekitar Rp15,4 juta untuk semua kendaraan dan gerobak yang mengalami kerusakan akibat ditabrak tank," ucapnya.
Hasil musyawarah dengan pihak korban, Danyonkav 4/Tank mengganti seluruh kerugian itu.

di antaranya 4 unit sepeda motor dan satu buah gerobak yang langsung di serahkan oleh Danyonkav 4/Tank Letkol Kav Embi Triono, di serahkan di Klinik Bakti Indonesia Power, Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.
Wellyanto mengungkapkan, kecelakaan kendaraan tempur itu terjadi pada Kamis (10/9/2020) di pertigaan pasar Rajamandala atau jalan raya Cipatat Kabupaten Bandung Barat, pada pukul 11.00 WIB.
"Batalyon Kavaleri sedang melaksanakan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi, pada saat melintas di pertigaan mendapatkan kecelakaan menabrak empat buah motor dan satu gerobak penjual tahu," ujarnya menjelaskan.
• VIRAL Aksi Prajurit TNI Gagalkan Perang Seusai Bernyali Hadang Tank Israel, Moncong Sudah Diarahkan
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, tambah Kapendam, langsung memerintahkan Danpomdam III/Slw untuk segera melakukan penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tim sedang turun. Kita masih menunggu proses penyelidikan dari pihak POM. Apakah itu human error atau masalah teknis," kata Kapendam Siliwangi.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di GridHot.ID dalam judul Disebut Tengah Diburu Karena Langgar UU ITE, Perekam Video Tank Seruduk Gerobak dan Sepeda Motor Bisa Lega, Kapendam III/Siliwangi Angkat Bicara: Informasi Itu Tidak Benar