Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Wali Kota Risma Pimpin Rapid Test Dadakan di 2 Tempat, Hasilnya 37 Reaktif Covid-19: Bahaya, Sadar!

Wali Tri Rismaharin pimpin rapid test massal dadakan di sekitar Suramadu dan Pasar Genteng, Sabtu (12/9/2020) malam. Hasilnya 37 reaktif.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Suasana rapid test massal dadakan Pemkot Surabaya, di sekitar kawasan Suramadu, Sabtu (12/9/2020) malam hingga dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap warga Surabaya bisa menahan diri tidak keluar rumah jika tidak penting.

Apalagi, jika untuk nongkrong dan tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Risma, saat menggelar operasi rapid test massal dadakan di Surabaya hingga Minggu dini hari.

Cara Mengobati Gusi Bengkak Pakai Bahan Alami, Ketahui Juga Penyebabnya, Terkadang Cukup Sepele!

Deretan Mantan Audi Marissa Ratu Cinlok yang Kini Istri Anthony Xie, 1 Sosok Datangi Pernikahannya

Bahkan, dirinya memimpin pemeriksaan massal virus Corona ( Covid-19 ) yang berlangsung di sekitar kawasan Suramadu dan Pasar Genteng.

"Saya terpaksa lakukan seperti ini di tempat-tempat tertentu. kondisinya masih pandemi, memang tatanan new normal. Tapi kan kemudian warga juga bergerombol, dan itu bahaya sekali," kata Risma.

Risma berharap kesadaran untuk meningkatkan protokol kesehatan menjadi perhatian bersama. Sebab, saat ini upaya memutus mata rantai penyebaran terus digencarkan di Surabaya.

Selebgram Surabaya Sherly Lembono Mantap Jadi Pejuang ASI, Bisa Sumbang 450 Pak, Kita Bisa Kok

Warga Positif Covid-19 di Nganjuk Capai 363, Terbaru Tambah 6 Kasus, di Antaranya Anak Usia 10 Tahun

Risma mengaku tak ingin terjadi lonjakan kasus di kota pahlawan. Apalagi, data terbaru yang dimiliki Pemkot Surabaya, kasus banyak menyerang anak muda.

Bahkan, presentasenya mencapai 70 persen. Dia mengaku mengkhawatirkan hal itu.

"Mohon dengan hormat, terutama pada anak-anak muda. Karena data yang saya amati, hampir 70 persen dari anak muda serta anak-anak," ujar Risma.

Secara umum dia juga berharap tak hanya yang muda yang disiplin pada protokol kesehatan. Melainkan, seluruh warga Surabaya dapat meningkatkan kesadaran.

"Saya berharap, semuanya bisa sadar," ungkap Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Seperti diketahui, Pemkot menggelar rapid test massal dadakan yang menyasar dua tempat sekaligus, Sabtu (12/9/2020) malam. Totalnya ada sekitar 794 orang yang dilakukan tes cepat tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita merinci dua tempat tersebut yaitu kawasan sekitar Suramadu dan kawasan Jalan Genteng Besar.

"Suramadu 659, Pasar Genteng 135," kata Feny saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Minggu (13/9/2020).

Dari dua tempat tersebut, Pemkot mendapati puluhan yang reaktif. Mereka selanjutnya diisolasi di hotel sembari nantinya dilakukan pemeriksaan swab.

Ada sekitar 5 hotel yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.

"(Yang ditemukan) Reaktif hasilnya 37," ujar Feny.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved