KPU Resmi Tutup Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Kediri resmi menutup pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kediri 2020, Senin (14/9/2020) pukul 00.01 WIB.

Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Anwar Ansori mengatakan, pihaknya telah selesai melaksanakan pleno.

"Hingga pukul 23.59 WIB tanggal 13 September 2020 tidak ada calon yang mendaftar di KPU Kabupaten Kediri," ujar Anwar Ansori.

Dia menjelaskan, sempat ada bakal calon pasangan bupati dan wakil bupati yang sudah hadir, namun tidak bisa menunjukkan siapa yang mendaftarkan.

"Tadi sudah kami tunggu hingga pukul 00.00 WIB pasangan calon tidak bisa menunjukkan siapa yang mendaftarkan, maka kami lanjutkan pleno untuk proses tahapan selanjutnya tes kesehatan," terang Anwar Ansori.

• Satpol PP Amankan Tikar dan Karpet Angkringan di Kediri Gara-gara Pemilik Langgar Protokol Kesehatan

• Pemkab Kediri Gelar Sekolah Lapang Pertanian untuk Tingkatkan Kualitas SDM Petani

Anwar Ansori menjelaskan, tahapan selanjutnya adalah tes kesehatan yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

"Sudah di jadwalkan di tanggal 15 dan 16 September 2020, di mana sebelumnya sudah kita Jadwalkan tanggal 17 September, namun dari pihak rumah sakit sudah menentukan tanggal itu," jelas Anwar Ansori.

Kemudian setelah tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan, maka dilanjutkan dengan verifikasi berkas.

"Nanti penetapan akan kita tetapkan pada tanggal 23 September 2020, dan pada keesokan harinya maka ada pengundian tata letak," ucap Anwar Ansori.

• Tak Berubah, PKB Tetap Solid Dukung Hanindhito Pramono-Dewi Maria Ulfa di Pilkada Kediri 2020

• Rekan Sejawat dan Karyawan RSUD Gambiran Kota Kediri Gelar Salat Ghaib untuk dr Machmud

Sementara itu, terkait kejadian bakal calon bupati dan wakil bupati yang hadir di Kantor KPU namun tidak bisa mendaftar, Anwar mengatakan, mereka tidak memenuhi syarat.

"Syarat utama yang penting adalah calon yang didaftarkan dan mendaftarkan harus hadir. Kami juga terus melakukan komunikasi intens kepada LO (liaison officer) sejak tanggal 11 hingga detik-detik akhir penutupan, semua itu adalah hal-hal yang harus dipenuhi," ujarnya.

Menurut Anwar, secara sadar pihak LO dari bakal pasangan calon yang dihadirkan memahami waktu yang mepet untuk mendaftarkan.

"Hingga waktunya mepet tepat pada pukul 00.00 WIB tidak ada parpol yang mendaftarkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri," pungkas Anwar Ansori.

Editor: Dwi Prastika

• Resmikan Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Gurah, Polres Kediri Deklarasi Damai Pilkada 2020

• Polisi Dalami Motif Teror Kiriman Bunga dan Gambar Boneka Ditusuk Jarum di Kantor KPU Kota Blitar