Dua Pekan Razia, Satpol PP Ponorogo Jaring 31 Masyarakat yang Langgar Protokol Kesehatan
Operasi penegakkan protokol kesehatan (Protkes) di Ponorogo semakin digalakkan demi menekan angka penularan Covid-19 di Ponorogo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Operasi penegakkan protokol kesehatan (Protkes) di Ponorogo semakin digalakkan demi menekan angka penularan Covid-19 di Ponorogo.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ponorogo Suko Kartono mengatakan pasca turunnya Perbup Ponorogo no 109 tahun 2020 sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan akan lebih ketat.
Satu di antara contohnya, bagi masyarakat yang tidak membawa dan memakai masker akan disita KTP nya dan untuk menebusnya dikenakan sanksi sebesar Rp 50 ribu.
• Sosok Kakak Kandung Dory Harsa Jarang Disorot, Ipar Nella Cantik Berhijab, Pekerjaan Tak Sembarangan
• Kenakalan Jennifer Jill-Ajun Perwira di Ranjang RS, Ipel Sakit Jelang 50 Tahun, Suami: Peluk-peluk
Namun jika pelanggarannya tidak berat, makan bisa saja dikenakan sanksi sosial, mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan hingga membersihkan fasilitas umum.
"Kalau razia dalam artian lisan sudah lama. Kalau sanksi itu kira-kira sudah dua pekan," kata Suko Kartono, Selasa (15/9/2020).
Selama dua pekan berjalan, lebih kurang 31 warga yang terjaring operasi tersebut.
"Target kita di kerumunan. Mulai pasar, warkop, pengguna jalan," lanjutnya.
• Sosok Hoho Kades dengan Tubuh Penuh Tato, Berawal dari Kenakalan Remaja, Kini Dipercaya Masyarakat
Bukan hanya di Kecamatan Ponorogo, operasi ini merata di seluruh kecamatan di Ponorogo, mulai dari Kecamatan Kauman, Kecamatan Balong, Kecamatan Jetis, Kecamatan Siman, Kecamatan Jenangan, Kecamatan Babadan, Kecamatan Sukorejo, dan lainnya.
"Razianya bisa kapan saja, siang dan malam," ucapnya.
Suko menjelaskan, tujuan utama dari razia tersebut adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker.
"Selama razia ini kita melihat kesadaran masyarakat sudah mulai besar. Sekarang hampir semuanya pakai masker," tambahnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• BREAKING NEWS: Ribuan Driver Online Geruduk Kantor Kominfo Jawa Timur, Tolak Aplikator Nakal Jilid 2
• Viral Video Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi, Nasib Mereka Kini Terancam Hukuman Pidana Penjara