Teka-teki Status Kesehatan Penusuk Syekh Ali Jaber, Dokter RSJ Bongkar Jawaban Pelaku, Manipulasi?
Dokter Rumah Sakit Jiwa mengungkapkan analisis jawaban AA, penusuk Syekh Ali Jaber saat diperiksa polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar penusukan Syekh Ali Jaber beberapa hari lalu masih menggegerkan warga hingga kini.
Terbaru, dokter Rumah Sakit Jiwa mengungkapkan analisis jawaban AA, penusuk Syekh Ali Jaber saat diperiksa polisi.
Teka-teki status kesehatan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih belum terkuak hingga kini.
• Ayah Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Anaknya Gangguan Jiwa dari 2016, Instagram Pelaku Diserbu Netizen
Meski begitu, dokter rumah sakit jiwa sempat memperhatikan bagaimana pelaku penusukan Syekh Ali Jaber menjawab semua pertanyaan dari petugas.
Keterangan bahwa AA mengidap gangguan jiwa sendiri muncul dari pihak keluarganya.
Untuk itulah pihak kepolisian bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Pesawaran Lampung.
Dokter Rumah Sakit Jiwa Pesawaran Lampung, dr Tendry Septa, memberikan keterangan terkait penanganan pelaku penusukan yang berinisial AA (24).
Dilansir TribunWow.com (grup TribunJatim.com ), hal itu ia sampaikan dalam tayangan Lampung TV, Minggu (13/9/2020).
• Lesty Kejora Tolak Mentah-mentah Duet dengan Rizki?, Hargai Pasangan, Rizky Billar: Saya di Depan

Diketahui pihak keluarga lalu mengklaim tindakan AA dipengaruhi kondisi mentalnya.
Dokter Tendry menjelaskan keterangan pihak keluarga itu masih perlu dicek kebenarannya, mengingat AA terlihat lancar menjawab pemeriksaan polisi.
"Seperti yang disampaikan Pak Kapolda, proses pikirnya masih bisa dipahami.
Sehingga kalau orang yang tidak memahami, diasumsikan biasa-biasa saja," papar dr Tendry.
"Jadi perlu kita nilai dari berbagai aspek. Pikiran itu sendiri bukan hanya prosesnya yang kita nilai," tambahnya.
• Dirawat di RS, Jennifer Jill Tetap Genit ke Suami Kamarnya Kekecilan, Ajun Beri Respon Menggoda
"Ada isi pikirnya, ada arus pikirnya, dan lain-lain," lanjut dia.
Ia mengaku belum dapat mendiagnosis apapun pada tersangka penikaman tersebut.
"Jadi kita tidak bisa pasti dia gangguan jiwa atau tidak.