VIRAL Video Maba dan Senior Saat PKKMB Unesa 2020 Online, Kampus Akan Selesaikan Secara Internal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) yang digelar secara online viral di media sosial.

Banyak netizen yang mengunggah ulang cuplikan video PKKMB Unesa 2020 itu.

Salah satunya yang diunggah akun Twitter @skipberat.

Dalam video yang diunggah, terlihat mahasiswa baru (maba) dibentak-bentak oleh senior mereka karena tidak memakai ikat pinggang (sabuk).

"Ikat pinggang diperlihatkan," ujar seorang senior.

"Gak ada kak," jawab mahasiswa baru tersebut.

"Gak ada. Gak dibaca tata tertibnya?" ujar salah seorang senior perempuan.

Menanggapi hal ini, Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa.

• Kebakaran RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Pastikan Bukan Gedung Ruang Rawat Pasien

• Viral Video Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi, Nasib Mereka Kini Terancam Hukuman Pidana Penjara

"Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan. Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya. Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami pada Rabu (9/9/2020) lalu yang diadakan di fakultas masing-masing," urainya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (15/9/2020).

Vinda Maya Setianingrum mengungkapkan, PKKMB secara resmi dibuka pada Senin (7/9/2020), dan kemudian dilaksanakan oleh tujuh fakultas secara online.

"Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan. Kami baru tahu setelah viral karena 7 fakultas ini melakukan PKKMB online. Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail," ujarnya.

• VIRAL Video Remaja di Madiun Tak Pakai Masker Adu Fisik dengan Petugas, Begini Penjelasan Polisi

• Pemkot Masih Godok Perwali Penerapan Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya

Untuk itu, tindakan penyelesaian secara internal dilakukan, karena hal ini dilakukan mahasiswa di lingkup kampus. Sehingga akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.

"Kami sepakat sebagai institusi pendidikan tidak mengizinkan adanya kekerasan. Dan sangat menyayangkan adanya kekerasan, baik langsung ataupun online. Akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan pada para komdis ini untuk mengetahui kronologinya, karena setiap fakultas punya aturan masing-masing," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika