Pilwali Kota Pasuruan
Gabungan NGO Tantang Bapaslon Pilwali Pasuruan Buka Riwayat Pendidikannya, Tujuannya ini
Gabungan Non Government Organization (NGO) di Pasuruan Raya menantang Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
"Saya tunggu, kesadaran dan keberanian atau gentle dari masing - masing calon ini. Lebih elok, kalau para calon ini membuka data dari masing - masing calon. Ini salah satu bentuk keterbukaan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini," jelas dia.
Sugito, perwakilan dari Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan (PUSAKA) meminta Bapaslon menunjukkan ijazah masing - masing. Kata dia, Pilwali Kota Pasuruan harus berjalan dengan baik.
"Ini memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan. Jangan sampai masyarakat atau pemilik hak suara disuguhi dengan kepentingan - kepentingan yang tidak jelas dan mengaburkan fakta yang ada," urainya.
Sebelumnya, ijazah sarjana bodong milik para calon sempat ramai di media sosial dan perbincangan di grup Kota Pasuruan. Ada calon walikota dan wakil walikota yang dituding tidak memiliki ijazah sarjana. (lih/Tribunjatim.com)