Nasib Tragis Bocah 4 Tahun di Situbondo, Tewas Saat Antar Ayahnya yang Tuna Netra Mandi di Laut
Inilah nasib tragis bocah 4 tahun di Situbondo. Bocah tersebut tewas saat antar ayahnya yang tuna netra mandi di laut.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Inilah nasib tragis bocah 4 tahun di Situbondo.
Bocah tersebut tewas saat antar ayahnya yang tuna netra mandi di laut.
Simak kronologi lengkapnya di sini!
Seorang bocah ditemukan tewas tenggelam di pantai Dusun Belumbang, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Bocah tersebut ditemukan mengambang di laut pertama kali oleh Misdar yang tidak lain pak leknya atau pamannya sendiri.
• VIRAL TERPOPULER: Kasus Pembunuhan Anak di Banten hingga Viral Tukang Antar Galon Air Tewas Dibunuh
Sebelum ditemukan tak bernyawa, bocah malang berusia 4 tahun itu ikut mengantar Misdu (35) ayahnya yang tuna netra mandi di laut.
"Waktu itu kata bapaknya anaknya nunggu di pinggir pantai," ujar H Maulana, Kepala Desa Tanjung Kamal kepada Surya (grup TribunJatim.com).
Setelah selesai mandi, Misdu langsung pulang ke rumahnya karena disangka anaknya sudah pulang duluan.
"Karena tidak ada, orang tuanya sempat mencari ke rumah tetangganya dan tidak ada," katanya.
Mengetahui anaknya tidak pulang, orang tuanya bersama saudaranya serta tetangganya berusaha mencari keberdaan bocah berusia empat tahun tersebut.
"Yang menemukan pak leknya sendiri sudah dalam kondisi mengapung di pinggir pantai," jelasnya.
Selanjut korban dilarikan ke Puskesmas Mangaran, oleh orang tuanya untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun sayangnya, bocah malang tersebut sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Mangaran, AKP Joko Imam membenarkan adanya bocah tenggelam di laut.
Menurutnya, korban diduga tengelam saat mengantar orang tuanya mandi di laut.
"Mungkib yahnya tidak mengetahui kalau anaknya ikut mandi, karena kondisi ayahnya tuna netra sejak lahir,"kata AKP Joko Imam. (TRIBUNJATIM.COM/Izi Hartono)