Terima Materi Bung Karno di Sekolah PDIP, Eri Cahyadi Berkomitmen Lanjutkan Program Tri Rismaharini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terus mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan sejak Minggu (13/9/2020) hingga Selasa (15/9/2020) secara online.

Berbagai materi mulai dari ideologi Pancasila hingga berbagai perspektif pemikiran Presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno (Bung Karno) pun dicerna olehnya.

Eri Cahyadi mengatakan, materi bersifat ideologis semakin melengkapi bekal teknokrasi yang dimilikinya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Kota (Bappeko) Surabaya ini begitu akrab dengan hal teknis tentang tata kota seperti drainase, arsitektur, kota masa depan, hingga good governance.

“Kukuhnya ideologi berpadu dengan pengalaman strategis yang semuanya menjadi bekal ketika memimpin Surabaya,” ujar Eri Cahyadi di Surabaya.

• Persebaya Surabaya Jajal Skema Bermain Tanpa David da Silva Saat Kalahkan PON Jatim

• Taruna Merah Putih Surabaya Ikut Gotong Royong Menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020

Penguatan ideologi serta pemikiran Bung Karno, lanjut Eri Cahyadi, mengingatkannya kepada berbagai program kerakyatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Banyak program kerakyatan di Surabaya yang terinspirasi pemikiran Bung Karno.

Misalnya, dalam menempatkan kemandirian rakyat sebagai tujuan utama kebijakan politik negara.

"Karenanya, di tengah kemajuan pesat Surabaya, wong cilik (orang kecil) selalu diperhatikan," katanya.

"Ada program membagikan makanan bergizi gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, fasilitasi usaha rakyat hingga ekspor, ruang publik yang gratis diakses warga untuk rekreasi, hingga penataan kampung,” ujarnya.

• KPU Surabaya Ungkap Hasil Verifikasi Administrasi, Eri-Armuji Harus Perbaiki 10 Dokumen Syarat Calon

• Paslon Machfud Arifin-Mujiaman Fokus Bangun Pasar Untuk Mensejahterakan Warga Surabaya

Secara khusus, pasangan dari Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ini mengingat program pemberdayaan dan penataan kampung yang terus digeber Tri Rismaharini.

Dalam program pemberdayaan dan penataan kampung, Eri Cahyadi termasuk salah seorang pelopor dan penggeraknya.

“Surabaya dari hari ke hari terus maju dan modern. Namun, Bu Risma kukuh bahwa modernisasi jangan menghilangkan kampung. Sehingga kampung-kampung terus diberdayakan, ditata, dari sisi kebersihan hingga kemandirian ekonominya,” ujar alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

• Detik-detik Kebakaran RSUD dr Soetomo Surabaya, Barang Proyek Hangus, Pelayanan Bisa berjalan

• Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Jembatan Joyoboyo, Wali Kota Risma Beri Deadline November Rampung

Apabila dirinya terpilih, ia berkomitmen program-program Tri Rismaharini akan diteruskan, ditingkatkan, diberi sentuhan inovasi sesuai tantangan zaman.

"Kita gotong royong wujudkan Surabaya kota berkelas dunia yang manusiawi dan menyejahterakan warganya,” pungkas Eri Cahyadi.

Editor: Dwi Prastika