Terkuak Pesan Terakhir Polwan Tewas Ditabrak Mobil Wakil Bupati: 'Lihat Anak', Kematiannya Tragis
Ada pesan terakhir memilukan yang disampaikan Polwan tewas ditabrak mobil wakil bupati, ternyata ia berpesan agar suaminya mengawasi anak-anak mereka.
TRIBUNJATIM.COM - Ada pesan terakhir yang disampaikan polwan yang tewas ditabrak mobil akibat Wakil Bupati mabuk.
Tragedi miris sekaligus mengenaskan itu terjadi dan belakangan jadi sorotan.
Pesan terakhir polwan tewas tersebut ternyata berkaitan dengan sang anak.
• Tingkah Nadya Panggil ‘Ayang’ ke Pria Lain Pasca Viral Isu Pisah Ranjang dengan Rizki, Sosok Terkuak
Memang, kejadian tragis itu viral di media sosial karena mengakibatkan nyawa seorang polisi wanita melayang.
Bripka Christin M Batfeny tewas ditabrak mobil Toyota Hilux yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi.
Hari mengenaskan tersebut, ternyata menjadi kali terakhir sang Bripka melihat anak-anaknya.
• Tragis Pernikahan Pria & Polwan, 5 Bulan Suami Ditipu Keluarga Besan, Istrinya Gadungan, Terbujuk
Dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.com, suami Christin, Bripka Rifael Mubarak, mengatakan, saat pergi meninggalkan rumah, anak-anak mereka masih tidur.
Saat terbangun dan mendengar kabar ibu mereka meninggal, semuanya terpukul.
"Waktu ibu meninggalkan kami, anak-anak lagi sementara tidur."
"Begitu lihat ibunya pulang sudah dalam keadaan meninggal, mereka sangat syok, tidak tahu mau bilang apa lagi," kata Rifael saat ditemui di rumah duka di Jayapura, Papua, Kamis (17/9/2020).
Rifael mengatakan, istrinya berangkat lebih cepat untuk apel di Mapolda Papua agar bisa kembali menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.
Sayang, itu menjadi momen terakhir Bripka Christin harus menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.
Dalam perjalanan, istri tercinta tewas ditabrak wakil bupati yang tengah mabuk.
"Kita berangkat ke kantor, ibu jalan duluan pakai motor."
"Harusnya yang pakai motor itu saya." ungkap sang suami.
• Cerita Polwan Polres Lamongan Bantu Pemakaman Jenazah Covid-19, Bisa Turunkan Berat Badan
Pesan pilu terakhir disampaikan Bripka Christin kepada suaminya kala itu.
Menurut sang suami, istrinya memintanya mengawasi anak-anak bahkan sebelum kecelakaan berlangsung.
Ternyata, Bripka Christin meminta suaminya mengawasi anak-anak yang akan mengikuti ujian.
Tak dinyana, pesan tersebut menjadi pesan terakhir sekaligus memilukan bagi sang suami.
• Tersangka Polisi Pencuri Sono Keling di Trenggalek, Bripka S Bakal Diperiksa Penyidik Usai Coblosan

"Ibu pesan, 'Pa, saya pergi duluan ke kantor, tolong lihat anak-anak, mereka ada ujian online'," tutur Rifael sambil memeluk anak kedua dan ketiganya.
Anak sulung Christin, Rasya, berharap agar pelaku bisa dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Bapak Kapolda, tolong proses orang yang sudah tabrak sa (saya) pu (punya) mama, sa paling sayang sa pu mama," kata Rasya sambil menangis.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Erdi mengakui bahwa dia tidak sadar saat mengendarai mobil.
Hal itu dibuktikan dengan pemeriksaan kadar alkohol pada tubuh Erdi.
• Tragis Pernikahan Pria & Polwan, 5 Bulan Suami Ditipu Keluarga Besan, Istrinya Gadungan, Terbujuk
"Hasil tes minuman keras terhadap pelaku itu positif dan beliau mengakui dengan seorang temannya bahwa betul mereka dalam keadaan tidak sadar membawa kendaraan itu," ujarnya.
Penanganan kasus tersebut menggunakan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Saat ini Erdi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, seorang polisi wanita (polwan), Bripka Christin Meisye Batfeny (36) tewas setelah ditabrak mobil Toyota Hilux di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIT.
Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas mengatakan, pengemudi mobil Toyota Hilux tersebut merupakan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi.
Erdi diduga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Saat mengendarai mobil, Erdi ditemani rekannya, AM.
"Sesuai identitas di KTP (kartu tanda penduduk) status pekerjaan adalah Wakil Bupati Yalimo," kata Gustav melalui rilis yang diterima, Rabu.
Gustav menjelaskan, kejadian itu bermula saat Erdi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dari arah Jayapura menuju Entrop.
Di sebuah tikungan, mobil yang dikendarai Erdi hilang kendali dan melaju di jalur kanan.
Dari arah berlawanan, Bripka Christin melaju dengan sepeda motornya. Tabrakan pun tak bisa dihindari.
Akibat kecelakaan itu, Bripka Christin mengalami benturan keras pada bagian leher belakang.
"Lutut kaki kanan robek dan patah, korban meninggal," kata Gustav.
Gustav mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena Erdi diduga dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengendarai mobilnya.
• VIRAL Ibu Guru Digrebek Baju Dilucuti Geng Emak-emak, Gegara bareng Suami Orang, Kepsek Turun Tangan
Gustav memastikan polisi akan mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menewaskan Bripka Christin, meski pelaku merupakan pejabat.
"Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit lalu lintas Polresta Jayapura Kota dan pelaku ED dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik satuan lalu lintas," kata dia.
Saat ini, Erdi menjabat sebagai wakil bupati Yalimo. Ia juga ikut dalam Pilkada Yalimo 2020.
Erdi Dabi telah mendaftar sebagai calon bupati di KPU Yalimo. Ia didampingi Jhon W Wilil.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di TribunWow.com dalam judul Pesan Terakhir Polwan yang Tewas Tertabrak Mobil Wakil Bupati Sedang Mabuk: Tolong Lihat Anak-anak