Tempat Wisata Jawa Timur
Harga Tiket Masuk Wisata Puncak Bukit Kasap, Raja Ampat Kecil dari Pacitan, Nikmati Berburu Sunrise
Simak harga tiket wisata Puncak Bukit Kasap, tempat wisata di Pacitan bak Raja Ampat. Cek yuk!
TRIBUNJATIM.COM - Simak harga tiket wisata Puncak Bukit Kasap, tempat wisata di Pacitan bak Raja Ampat.
Pacitan, sebuah kota kecil di selatan Jawa tak hanya menyimpan pantai, sungai, dan gua memesona.
Namun, keindahan itu juga terlihat dari sebuah bukit kecil bernama Bukit Kasap.
• Harga Tiket Masuk Wisata Goa Tabuhan Pacitan, Ada Batu Bisa Dibunyikan Bak Gamelan, Lihat Lokasinya
Tak jauh dari Pantai Watu Karang, bukit setinggi 500 meter ini kokoh berdiri di pinggir laut selatan Jawa.
Selain berdiri kokoh, bukit ini tak sendirian, dari atas puncak kamu bisa melihat berbagai bukit yang berjejer.
Siapa saja yang menaiki hingga puncak bukit akan merasakan suasana bak Raja Ampat, Papua.
Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bukit ini adalah Raja Ampatnya Jawa Timur.
Untuk mencapai Bukit Kasap, Anda harus berjalan menanjak hingga puncak sekitar 5 hingga 10 menit.
• Bocor Sikap Gading ke Gisel Pasca Cerai, Ayah Gempi Tolak Tegas Eks Istri? Orang Gak Perlu Tahu

• Nikita Mirzani Ingin Tambah Anak Lagi dan Sosok Ayahnya Harus Bule: Enggak Masalah Kumpul Kebo
Dengan ditemani senter karena langit masih gelap, Anda harus menyusuri jalan setapak yang terbuat dari batu karang itu.
Ada baiknya jika wisatawan yang ingin berjalan menuju Bukit Kasap pergi menggunakan sepatu, karena batu-batu tersebut bisa saja menggores kakimu.
Jika jalan setapak batu karang selesai dilalui, Anda bisa melihat semacam gapura terbuat dari batang pohon.
Pada bagian atas gapura pohon itu, tulisan berbahasa Jawa "Sugeng Rawuh ing Puncak Kasap" yang berarti "Selamat Datang di Puncak Kasap".
Ketika sudah buka, akan ada petugas jaga tiket masuk seharga Rp 3.000 per orang.
• Harga Tiket Masuk Ngerit Stone Park, Tempat Wisata Unik di Trenggalek, Ada 12 Spot Bisa Dijelajahi
Naik sedikit dari pintu masuk, Anda bisa melihat sebuah bangunan kecil dari kayu yang ternyata merupakan tempat singgah wisatawan untuk makan.
Warung tersebut bernama Arum Lintang Coffee.