Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Kasa Limbah Sarang Telur Tarantula, Lebih Efektif Buat Luka
Limbah sarang telur tarantula bisa dimanfaatkan sebagai kasa oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Limbah sarang telur tarantula bisa dimanfaatkan sebagai kasa oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), namanya Kaspro.
Kasa ini dinilai lebih efektif mengatasi luka dibanding kasa biasanya.
"Selama ini sarang telur tarantula dipandang sebelah mata," jelas Rizky Senna, salah satu mahasiswa, Minggu (20/9/2020).
Padahal sarang telur tarantula menyimpan manfaat berupa kandungan protein fibroin atau fibrinoin.
• Bocor Sikap Gading ke Gisel Pasca Cerai, Ayah Gempi Tolak Tegas Eks Istri? Orang Gak Perlu Tahu
• Permintaan Khusus Gading Marten ke Gisel, Harapan Ayah Gempi setelah Berpisah, Sangat Aneh Banget
Sehingga mampu membantu mempercepat penghentian darah serta penyembuhan pada luka terbuka.
Dijelaskan, luka terbuka yang dibalut dengan kasa akan mengalami regenerasi karena jumlah sel fibroblas, sintesis kolagen, kekuatan tensile, kontraksi luka dan periode epitelisasi.
"Penyembuhan luka dengan kasa Kaspro melalui kandungan protein yang ada di dalamnya membuat penyembuhan bisa lebih cepat," tambah Rizky.
Anggota tim lainnya sekaligus Manajer Produksi, Yushidayah menjelaskan sarang telur tarantula didapat dari hasil pembudidayaan selama sekitar dua bulan atau sebelum sarang telur tarantula dipanen.
Pembudidayaan tersebut dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra pecinta/kolektor tarantula yang ada di Indonesia.
Ming Cu, mitra tarantula terbesar di Indonesia mengungkapkan desain inovasi kasa sarang Tarantula lebih efektif dalam penyembuhan luka dibandingkan kasa konvensional.
• Nikita Mirzani Ingin Tambah Anak Lagi dan Sosok Ayahnya Harus Bule: Enggak Masalah Kumpul Kebo
• Sakit Hati Ibu Laeli Pemutilasi di Kalibata Tahu Perbuatan Keji Putrinya, Tak Sudi Jenguk: Gak Bisa
"Limbah sarang telur tarantula memang jarang digunakan atau diolah kembali menjadi bahan/produk yang bermanfaat," ujar Ming Cu.
Maka ia mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa UB.
Terdapat dua jenis produk Kaspro yaitu kasa gulung dan kasa plester.
Agar menarik, dibuat desain batik nusantara sehingga dibsatu sisi lebih mengenalkan batik nusantara pada masyarakat.
Kedepan, mereka ingin menjual produk ini ke market place seperti Shopee dan Tokopedia serta media sosial lainnya. Harganya Rp30.000/Box (Isi 20 Kasa Standar + 5 Kasa Jumbo).