Monumen Bambu Runcing Surabaya Dipercantik, Menarik, Bakal Ditambah Alat Supaya Tampil Berkabut
Monumen Bambu Runcing Surabaya dipercantik. Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin ungkap akan ditambah alat supaya tampil berkabut.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, ikon penting di Surabaya mulai dipercantik.
Beberapa diantaranya yaitu Monumen Bambu Runcing yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
"Jadi itu nanti rangkaian kesiapan untuk 10 November," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
• Desember Ditarget Kelar, Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Lapangan Latihan di GBT
• Bertemu Warga Surabaya Barat, Eri-Armuji Janjikan Program Rumah Tinggal Layak Huni
Pantauan awak Tribun Jatim, monumen lambang perjuangan itu saat ini mulai dicat ulang.
Warnanya memang tidak akan berubah. Hanya saja, selain dipercantik monumen tersebut rencananya juga bakal kian dibuat menarik.
Anna mengatakan, sesuai permintaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, monumen tersebut bakal ditambah alat untuk membuat kesan beruap.
• Universitas Ma Chung Gelar Wisuda X Saat Pandemi, Lebih Bermakna, Tak Boleh Terjebak Zona Nyaman
• Sajikan Hiburan Virtual, Undika Surabaya Gelar Pameran Offline dan Online Museum Satu Ruang
Nantinya, ini akan mirip dengan air mancur berkabut di kawasan Balai Pemuda. Alat tersebut akan mulai dipasang dalam waktu dekat ini.
"Disekelilingnya itu (nantinya) akan berkabut," ujar mantan Camat Gunung Anyar Surabaya itu.
Menurut Anna, ikon-ikon Surabaya secara umum memang terus dipercantik. Artinya, tak hanya Monumen Bambu Runcing saja yang dilakukan perawatan.
Seperti misalnya Tugu Pahlawan yang juga dicat ulang sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, monumen penting di Kota Pahlawan itu bakal semakin menarik tanpa harus menghilangkan nilai sejarahnya.
"Intinya, semua sudut kota dipercantik. Memang waktunya maintenance," ungkap Anna.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud