Virus Corona di Tulungagung
Seorang Penghuni Positif Covid-19, Disperumkim Tulungagung Pastikan Tak Ada Klaster Rusunawa Jepun
Seorang penghuni Rusunawa Jepun Tulungagung terkonfirmasi positif virus Corona. Disperumkim Tulungagung telah melakukan sterilisasi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang penghuni rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa Jepun Tulungagung terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperumkim) Tulungagung telah melakukan sterilisasi dan memastikan tidak ada klaster di Rusunawa Jepun.
Menurut Kepala Disperumkim Tulungagung, Anang Pratistianto, sebelumnya ada imbauan dari bupati Tulungagung, agar semua instansi melakukan rapid test kepada pegawainya.
Disperumkim juga melakukan imbauan ini, termasuk kepada penghuni dan pengelola Rusunawa Jepun.
Hasilnya ada seorang ibu rumah tangga yang kedapatan reaktif saat rapid test.
“Kemudian ditindaklanjuti dengan swab tes, dan hasilnya positif virus Corona,” terang Anang Pratistianto.
Disperumkim pun dilibatkan dalam proses pelacakan pasien ini.
• Peserta SKB CPNS 2019 Tulungagung yang Positif Covid-19 Tetap Bisa Ikut Tes, Wajib Melapor
• Perhimpunan Hotel dan Restoran Tulungagung Minta Keringanan Pajak dan Kelonggaran Buka Usaha Kembali
Seluruh penghuni dikumpulkan untuk mengetahui riwayat kontak, serta kebiasaan pasien.
Anang Pratistianto memastikan tidak ada kontak yang membahayakan penghuni lain.
“Pasien ini tidak pernah bergaul dengan penghuni lain. Dia hanya keluar kamar kalau belanja atau ke pasar,” sambung Anang.
Pasien ini hanya tinggal berdua bersama suaminya.
Petugas kesehatan memastikan suami pasien negatif virus Corona.
• Jelang Tes SKB, Jumlah Pemohon Rapid Test di Tulungagung Naik 3 Kali Lipat Dibanding Kondisi Normal
• Lapor ke Polda Jatim, Korban Penganiayaan di Tulungagung yang Diduga Dilakukan Polisi Alami Trauma
Karena itu, tim Dinas Kesehatan dan Disperumkim hanya melakukan sterilisasi total.
“Kami semprot menyeluruh sampai ke kamar-kamar. Semuanya sudah terkendali,” ujar Anang.