Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Pare Diedukasi Rutin, Kebugaran Tubuh Diutamakan: Biar Lekas Bebas

Pasien yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pare rutin diedukasi. Kebugaran tubuh diutamakan, agar lekas bebas dari Covid-19.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Hefty Suud
SURYA/FARID MUKARROM
Petugas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri mengajak para pasien yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pare. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri memberikan edukasi kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pare.

Tim yang dikomando oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan sejumlah materi edukasi.

Tujuannya, supaya pasien virus Corona ( Covid-19 ) selalu dalam keadaan baik dan sehat selama menjalani karantina.

Bupati Gresik Doakan Almarhum KH Robbach Mashum Dalam Peresmian Garling: Beliau di Surga-Nya

VIRAL Nasib Sial Cewek Ditinggal Pacar saat Razia Masker, Langsung Diputusin: Tak Ada Kata Lain Lagi

Sejumlah materi edukasi tersebut antara lain, setiap pagi dan sore hari harus melakukan olahraga dan terkena sinar matahari langsung,

Pola makan sehat 3 kali sehari, serta merubah kebiasaan gaya hidup agar lebih bersih dan sehat.

Menurut Komandan Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD, Windoko setiap hari anggota BPBD bergantian memberikan motivasi atau pendampingan kepada pasien yang menjalani karantina, agar lekas terbebas dari Covid-19.

25 Petugas BNNK Mojokerto Jalani Swab Test Covid-19 Seusai Tersangka Narkoba dan Staf Positif Corona

Harga Tiket Masuk Pasir Putih Karanggongso Trenggalek, Jelajah Pantai Pakai Banana Boat, ini Rutenya

“Pemberian edukasi sangat penting. Kebiasaan warga yang masih menyampingkan kebugaran tubuh harus kita ubah, agar kesehatan benar-benar diutamakan," jelas Windoko.

Sementara itu saat ini, di Wisma Atlet Kabupaten Kediri telah menampung 20 pasien dari warga Desa Doko Kecamatan Ngasem untuk melakukan isolasi.

Diduga para warga yang berusia antara 15 hingga 70 tahun ini terpapar dari salah seorang warga Desa Doko yang pada 2 minggu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Menurut juru bicara GTPP Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, 20 warga yang sedang melakukan isolasi mandiri merupakan hasil tracing tim gugus setelah didapati salah seorang perempuan warga Desa Doko terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari 68 warga yang menjalani rapid tes, 20 orang ini dinyatakan reaktif melalui rapid tes Antigen yang diselenggarakan Puskesmas Ngasem. Selanjutnya pada minggu depan akan menjalani test swab," ucap dr. Chotib.

Kemudian, jika hasil swab test pada minggu depan menunjukkan positif, maka mereka wajib menjalani isolasi mandiri di wisma atlet karena tergolong pasien konfirmasi tanpa gejala.

dr Chotib juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada.

Caranya, selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa dan selalu hidup bersih.

"Masyarakat harus patuh dan disiplin pada protokol kesehatan karena itu merupakan vaksin terbaik mengatasi pandemi covid 19 saat ini," tutup dr Chotib.

Penulis: Farid Mukarrom

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved