Adik Ipar Khofifah Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Pemakaman Terapkan Protokol Kesehatan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir mengantarkan jenazah adik iparnya, almarhum H Ahmad Fauzi, ke Desa Jabon Kecamatan Jombang
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir mengantarkan jenazah adik iparnya, almarhum H Ahmad Fauzi, ke Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, yang meninggal Rabu (23/9/2020) siang.
Pemakaman jenazah di makam keluarga tersebut dilakukan ketat dengan menerapkan protokol kesehatan dan protokol pemulasaraan virus Corona atau Covid-19.
Sebab, sebagaimana diketahui, adik ipar Gubernur Khofifah sebelum wafat dinyatakan dokter terkonfirmasi terpapar virus Corona atau Covid-19. Terlebih almarhum juga memiliki komorbid diabetes sehingga menimbulkan komplikasi.
Saat mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir, Gubernur Khofifah tampak didampingi pula oleh Bupati Jombang Munjidah Wahab dan sebagian kecil keluarga.
Namun rombongan pengantar jenazah hanya mengantar hingga masjid yang berjarak cukup jauh dari tempat pemakaman.
Begitu tiba di area pemakaman keluarga, jenazah terlebih dahulu disalatkan di masjid dekat makam. Salat jenazah juga dilakukan ketat protokol pemakaman Covid-19.
• Reaksi Angel Lelga Soal Penangguhan Penahanan Vicky Prasetyo Dikabulkan, Kuasa Hukum: Itu Hal Biasa
• Viral Polisi Bubarkan Pentas Wayang Kulit di Ponorogo, Warganet: Ditangguhkan untuk Kalangan Bawah
• Viral Cak Faiz Penjual Bubur Jago Bahasa Inggris dan Jepang, Sering Tekor, Kini Omzet Naik Drastis
Dimana jenazah disalatkan dengan tidak diturunkan dari dalam ambulans. Dan yang menyalatkan juga membentuk shaf yang menjaga jarak dengan yang lain dan seluruhnya mengenakan masker juga beberapa mengenakan face shield.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Adik ipar saya H. Ahmad Fauzi Bin Abdul Mughni wafat Rabu (23/9) siang. Sore ini di Jombang, almarhum dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan dan protokol pemakaman Covid-19," ucap Khofifah.
Ia mengatakan bahwa tentunya kepergian almarhum membawa duka yang mendalam bagi keluarga. Ia berdoa agar almarhum adik ipar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
"Mohon doa, semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosa dan khilaf, diberikan kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik disisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keihlasan dan kesabaran. Aamiin," kata Khofifah.
Ia mengatakan bahwa sosok adik iparnya tersebut adalah orang baik. Bahkan di antara keluarga, almarhum memiliki tugas untuk membangunkan keluarga yang lain untuk mendirikan salat tahajud. Hal tersebut dilakukan hampir setiap hari.
"eliau punya tugas membangunkan kami semua supaya melakukan salat tahajud, seminggu terakhir beliau tak lagi membangunkan kami lagi karena kondisinya yang menurun," tegas Khofifah.
Sebagaimana diketahui adik ipar Gubernur Khofifah sempat drop dan dirawat di RS Dr Soetomo dan diharuskan dirawat dengan menggunakan ventilator. Namun takdir berkata lain, dan almarhum dinyatakan meninggal dunia Rabu siang.
(Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
meninggal dunia diduga terpapar Covid-19
Jombang
H Ahmad Fauzi
Nissa Sabyan Dicap Pelakor, Aldi Taher Joget Tak Jelas Siap Menikahi dan Poligami, Mbah Mijan: Keren |
![]() |
---|
Putra Bungsu Presiden Jokowi Dikabarkan Berniat Beli Klub Bola, Kaesang Sambangi Bali United |
![]() |
---|
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Datang ke Rumah Bambang DH, Bahas Target 100 Hari Kerja? |
![]() |
---|
Mayangsari Diam Dicap Pelakor Senior Gaet Bambang Trihatmodjo, Ungkap Cara Diterima Keluarga Cendana |
![]() |
---|
Siap Dibayar Rp7,2 Juta, Pria Bule Ajarkan Cara Orgasme 'Full Body' 3 Hari, Diciduk Polisi di Bali |
![]() |
---|