Bangunan SD di Sedati Sidoarjo Memprihatinkan, Atapnya Runtuh
gedung sekolah di Sidoarjo yang kondisinya memprihatinkan. SDN Banjarkemuning di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini ada atapnya yang runtuh
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ada lagi gedung sekolah di Sidoarjo yang kondisinya memprihatinkan. SDN Banjarkemuning di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini ada atapnya yang runtuh dan sejumlah kerusakan lain.
Di sekolah itu, atap sebuah ruang kelas nyaris roboh. Plafon kelas sudah ambrol, serta kuda-kuda penyangganya patah dan keropos.
Pihak sekolah harus mengungsikan perabot di ruangan itu. Dan untuk menjaga agar tidak ambruk, pihak sekolah menyangga kuda kuda ruang itu dengan dua buah batang bambu.
• Gara-gara Tulisan Nyandar, Potret Ahmad Dhani Liburan Bareng Mulan Jameela Panen Hujatan, Emang Ga
Di samping atap yang nyaris roboh, pihak sekolah juga terpaksa menyulap area mushola untuk ruang kelas darurat karena kekurangan ruangan.
"Kondisinya memprihatinkan," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko usai sidak ke sekolah itu, Selasa (22/9/2020).
Melihat itu, dewan menilai bangunan sekolah ini perlu renovasi menyeluruh.
• Detik-detik Hujan Deras Terjang Belasan Rumah di Montong Tuban, Kerusakan Sampai Jutaan Rupiah
• Wajah Ayah Betrand Peto Mendadak Pucat, Tak Sadar Masuk Kamar Sawendah dan Ruben Onsu, Maaf Pak
"Karena selain atap yang roboh, kondisi bangunan juga kurang layak.
"Kami rekomendasikan ruang kelas baru). Dan bisa diperlebar sampai 8 meter," ujar politikus Gerindra tersebut kepada TribunJatim.com.
Disamping renovasi total, lanjut Anang, rencana pembangunan juga harus memperhatikan titik elevasi dengan garis permukaan air laut. Kondisi SDN Banjarkemuning yang juga termasuk wilayah dekat laut maka cukup rawan terdampak banjir jika air laut pasang.
"Dalam prosea renovasi, harus diukur dulu secara menyeluruh. Jika perlu, sebelum dibangun harus diuruk terlebih dulu," lanjut dia.
Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, yang juga ikut dalam sidak ini mengungkapkan, renovasi gedung sekolah bakal menjadi prioritas dalam pembahasan Raperda APBD 2021.
"Dinas harus mulai menginventarisir, mana yang rusak berat mana yang ringan. Yang berat maka akan diprioritaskan di APBD 2021," kata politisi PKB tersebut di sela kegiatan kepada TribunJatim.com.
Sebelumnya, dewan sudah menemukan beberapa sekolah yang rusak. Termasuk di Sukodono, Krembung, dan sebagainya. Semua diusahakan harus sudah diperbaiki pada tahun 2021 mendatang.(ufi/Tribunjatim.com)