Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Target Belanja Turun, DPRD Dorong Pemkot Malang Detail Terkait Prioritas Pembangunan di Tahun 2021

Target pendapatan daerah Kota Malang pada tahun 2021 turun. DPRD Kota Malang memberikan sejumlah catatan kepada Pemerintah Kota.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
ILUSTRASI - rapat paripurna terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD 2021 Kota Malang. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPRD Kota Malang memberikan sejumlah catatan kepada Pemerintah Kota Malang, imbas dari turunnya target pendapatan daerah Kota Malang pada tahun 2021.

Mereka mendorong Pemkot Malang dapat segera memaksimalkan pendapatan daerah, serta mendetail lagi prioritas pembangunan yang akan dilakukan di tahun 2021 mendatang.

Hal tersebut tercermin dalam kegiatan rapat paripurna terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD 2021 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (21/9/2020) kemarin.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengatakan, apa yang menjadi prioritas Pemkot Malang di tahun 2021 mendatang harus dibahas secara detail oleh seluruh anggota DPRD Kota Malang.

Oleh karenanya, pada Jumat dan Sabtu pekan ini pihaknya akan melakukan bimbingan teknis bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, tenaga ahli dan OPD di lingkungan Pemkot Malang.

Setelah itu, baru tahapan selanjutnya, melakukan dengar pendapat (hearing) yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembahasan yang dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar).

"Maka dari itu, sekarang ini sebenarnya masih belum rinci mana-mana yang akan menjadi prioritas di tahun 2021 mendatang. Itu yang harua di detailkan. lagi," ucapnya.

Melalui Bimtek itulah diharapkan oleh politisi PDIP itu ke-45 anggota DPRD Kota Malang bisa memahami prioritas yang diinginkan oleh Pemkot Malang.

Dia tidak mau, ada anggota dewan yang tidak mengetahui informasi krusial berkaitan dengan KUAPPAS APBD tahun anggaran 2021.

"Di tahun kemarin, kami kan hanya melanjutkan kinerja anggota dewan periode sebelumnya. Maka untuk di tahun 2021 adalah murni dari kinerja periode dewan yang sekarang. Agar masyarakat tahu, bahwa inilah cermin kerja kita," ucapnya.

Made pun mengharapkan, nantinya setiap perangkat daerah harus melakukan pemaparan terkait dengan proyeksi yang akan dilakukan di tahun 2021 mendatang.

Terutama untuk DPUPRPKP, Diskopindag dan BKAD yang dirasa Made kini sedang mengerjakan proyek-proyek besar yang menjadi prioritas Pemkot Malang di tahun 2021.

"Seperti Malang Creative Center MCC, pelaksana kerjanya DPUPRPKP tapi yang mengelola Diskopindag. Belum lagi berkaitan anggaran yang nanti akan dianggarkan Rp 25 Miliar dari total Rp 100 Miliar. Itu nanti yang akan kami tanyakan. Maka dari itu perlu adanya harmonisasi lanjutan," ucapnya.

Selain itu, Made juga memberikan catatan yang seharusnya menjadi prioritas utama yang harus dikerjakan Pemkot Malang di tahun 2020.

Salah satunya ialah pembangunan Jembatan Muharto dan jembatan yang berada di daerah Tlogomas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved