Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Sidoarjo

Kelana-Astutik Santai Belum Punya Nomor Urut di Pilkada Sidoarjo 2020, Timses: Hanya Soal Waktu

Kelana Aprilianto - Dwi Astutik tertinggal dalam penetapan dan pengundian nomor Pilkada Sidoarjo 2020. Timses santai: hanya soal waktu.

Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
SURYA/M TAUFIK
Ketua Tim Pemenangan Kelana-Astutik, Haji Masnuh. 

TRIBUNAJTIM.COM, SIDOARJO - Pasangan Kelana Aprilianto - Dwi Astutik tetap tenang dan menanggapi santai meski tertinggal dalam penetapan dan pengundian nomor urut oleh KPU Sidoarjo.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Kelana-Astutik, Haji Masnuh, itu hanya soal waktu.

Karena memang hasil tes kesehatan keluarnya tidak bersamaan.

Pasalnya, ketika pasangan lain sudah punya nomor urut dalam Pilkada Sidoarjo 2020, mereka masih dalam tahap verifikasi administrasi.

DJP Jawa Timur I Serahkan Tersangka Pemalsuan Faktur Pajak ke Kejari, Rugikan Negara Rp 1,67 Milyar

Pidato Soekarno Pasca G30S/PKI Terhenti karena Selembar Nota dari Ajudan, Isinya Mencekam

Kemungkinan baru tanggal 28 September besok mereka ditetapkan sekaligus dapat nomor urut 3, jika semua administrasi dinyatakan beres.

"Ya sekarang masih proses verifikasi administrasi, karena hasil tes kesehatan kan tidak keluar bersamaan dengan dua Paslon lainnya. Semua orang tahu karena soal Covid-19," kata Masnuh.

Disebutnya, sebenarnya surat kesehatan untuk Dwi Astutik sudah keluar tapi pada 21 September. Andai keluar pada 18 September, maka bisa ikut ditetapkan bersama dua Paslon lainnya.

Bantu Petani Keringkan Bunga Telang, Mahasiswa UB Buat Mesin Pengering dengan Sensor Internet

Kisah 2 Anak Sopir Lulus Pendidikan Kedokteran Unair, Lihat Kuncinya, Kalau Bayar Tak Sanggup

"Karena keluarnya di tanggal 21, aturannya menunggu ada space hari kira-kira sampai 24 dan ditambah lagi tiga hari. Kalau diberi kesempatan sampai tanggal 27 sudah selesai, maka tanggal 28 insyaallah bisa ditetapkan," paparnya.

Dan urusan berkas, diungkapkannya, juga sebenarnya sudah selesai. Hanya karena ada jeda waktu yang harus sesuai dengan aturan, sehingga harus menyesuaikan.

"Ini hanya masalah berkas kesehatan yang hasilnya keluar tidak bersamaan. Tidak ada masalah kalau soal penetapan, hanya soal waktu saja," lanjut dia.

Sebelumnya, dalam pengundian nomor urut yang digelar KPU Sidoarjo, pasangan BHS - Taufiqulbar dapat nomor 1, dan Ahmad Muhdlor - Subandi nomor dua. Jika sudah memenuhi administrasi, Kelana - Astutik secara otomatis bakal mendapat nomor 3.

Penulis: M Taufik

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved