Usai Pengundian Nomor Urut, Eri-Armuji Sambang Kampung Wonokromo, Paparkan 'Kerja untuk Surabaya'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Pilkada Surabaua 2020 Eri Cahyadi dan  Armuji akan memaparkan visi Surabaya ke depan seusai pengambilan nomor urut kandidat, Kamis sore (24/9/2020).

Lokasi yang dipilih untuk pemaparan adalah salah satu perkampungan padat di Kecamatan Wonokromo.

"Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji sudah ditunggu warga Surabaya untuk pemaparan visi ke depan. Secara fisik, penyampaian akan dilakukan di kampung kawasan Wonokromo, dan disiarkan secara daring, yang bisa disaksikan seluruh rakyat Surabaya,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armuji, Aprizaldi.

• Fakta-fakta Unik Jelang Bayern Munchen vs Sevilla: Peluang Besar Die Roten Juarai Piala Super Eropa

• Video Ariel Tatum Bangun Tidur dan Pakai Baju Viral Lagi Ditonton 5 Juta Lebih, Gayanya Jadi Sorotan

Menurutnya, sebagian besar warga Surabaya telah menunggu untuk segera bertemu.

"Bahkan lokasi pemaparan pun disiapkan warga. Akhirnya Mas Eri dan Cak Armuji pun menyanggupi, serta akan disiarkan secara online, sehingga seluruh warga bisa menyaksikan,” jelasnya.

Aprizaldi mengatakan, lokasi perkampungan dipilih sebagai wujud komitmen Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji untuk meningkatkan kesejahteraan semua warga Surabaya. Termasuk, mereka yang tinggal di kampung-kampung padat.

Wonokromo adalah kawasan ikonik Surabaya dengan sejumlah perkampungan hingga Kebun Binatang Surabaya.

• Lamongan Masuk Indeks Kerawanan Pemilu: 10 di Indonesia, Begini Langkah Antisipasi Bawaslu

• Ajak Aurel ke Hotel, Atta Halilintar Ungkap Janjinya saat Menikah Nanti: Sekarang Enggak Boleh

Aprizal melanjutkan, Eri Cahyadi selama ini memang dikenal sebagai sosok yang aktif melakukan penataan kampung saat dia masih mengabdi di Pemkot Surabaya.

Armuji juga tiap hari blusukan membantu warga kampung.

"Mas Eri dan Cak Armuji dari orok sudah hobi blusukan, srawung dengan semua orang, tidak tinggal bernyaman ria di rumah gedongan. Jadi wajar kalau mereka banyak didukung warga kampung,” ujarnya.

“Dalam pembangunan Kota Surabaya selama ini, memang tak ada yang ditinggal, termasuk warga di kampung-kampung. No one left behind. Kan banyak program sosial pro wong cilik yang sudah dijalankan. Itulah yang akan diteruskan Mas Eri dan Cak Armuji,” pungkas Aprizaldi.

Eri dan Armuji saat ini masih mengikuti proses pengundian nomor urut di KPU Surabaya. Mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam, keduanya tiba sekitar pukul 12.00 WIB. 

Penulis: Bobby Konstantine Koloway

Editor: Heftys Suud