Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar Rapid Test Massal Dadakan di Jalan Ketabang Kali, Seluruh Akses Ditutup
Para pemuda yang tengah asyik nongkrong di Jalan Ketabang Kali Surabaya dibuat kaget. Karena Pemkot Surabaya kembali lakukan rapid test massal dadakan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pemuda yang tengah asyik nongkrong di Jalan Ketabang Kali Surabaya dibuat kaget bukan main.
Sebab, Pemkot Surabaya kembali melakukan rapid test massal dadakan.
Ratusan petugas gabungan yang datang langsung melakukan blokade jalan. Seluruh akses di kawasan tersebut ditutup. Nyaris tak ada celah untuk kabur.
"Kita melaksanakan rapid test on the spot," kata Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto saat ditemui di lokasi, Jumat (25/9/2020) malam.
Satu per satu para pemuda itu diperiksa.
Ada sejumlah petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap yang siap memeriksa.
• Sopir Hilang Konsentrasi, Mobil Innova Putih Tabrak Tiang Listrik di Frontage Ahmad Yani Surabaya
• 14 Sekolah Dinyatakan Lolos Penilaian Adiwiyata Surabaya Tahun 2020, Terdiri dari 10 SD dan 4 SMP
Kawasan tersebut diketahui memang menjadi tempat tongkrongan banyak pemuda.
Pemkot Surabaya selama empat hari terakhir menyasar tempat yang biasa dibuat nongkrong.
Menurut Eddy Christijanto, pemeriksaan rapid test yang digunakan adalah rapid antigen.
Hal ini menjadi cara pemkot memutus mata rantai penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
"Jadi yang diambil adalah lendirnya, bukan darah, sehingga ini mendekati ke swab," ujar Eddy Christijanto.
Hasilnya bisa diketahui sekitar 30 menit.
Tak butuh waktu lama. Bagi yang reaktif maka akan diangkut untuk diisolasi. Sementara yang hasilnya negatif akan langsung dipulangkan.
Editor: Dwi Prastika
• Buaya 2 Meter yang Dievakuasi di Gresikan Surabaya Ternyata Milik Remaja Pecinta Binatang, Sedih
• Jurus Wali Kota Risma Menghadang Resesi Ekonomi di Surabaya Akibat Pandemi Covid-19