Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Ponorogo Bawa 3 Kg Sabu Sepulang Kerja di Malaysia, Tergiur Bonus Rp 30 Juta: Cuma Dititipi

Sabu 3 Kg dari dari Malaysia ke Surabaya diselundupkan lewat TKI asal Probolinggo di Bandara Juanda. Pelaku tergiur bonus Rp 30 juta: cuma dititipi.

Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
SURYA/M TAUFIK
Tersangka dan barang bukti penyelundupan sabu saat dibeber di kantor Bea Cukai Juanda, Jumat (25/9/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Surabaya lewat Bandara Juanda kembali terbongkar.

Kali ini, petugas mengamankan tiga kilogram sabu-sabu yang disembunyikan dalam stop kontak sakelar lampu.

Narkoba sebanyak itu dibawa oleh Budi Hartono, pria 39 tahun asal Probolinggo.

Anak Mulan Jameela Teriak Pergoki Al Ghazali Tak Pakai Baju di Kamar Mandi, Panik Belum Pakai Celana

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen, Pilihan Wisata Akhir Pekan Bareng Keluarga, Coba Wahana Seru

Pelaku sekira delapan bulan terakhir bekerja sebagai tukang bangunan di Malaysia.

"Saya cuma dititipi. Disuruh bawa, dan sesampai di Surabaya sudah ada yang menjemput," kata Budi saat di Kantor Bea Cukai Juanda, Jumat (25/9/2020).

Ungkapnya, sejak beberapa waktu lalu dia ingin pulang ke Indonesia tapi tidak punya biaya.

Kemudian, dia ditawari oleh temannya bernama Marsui yang siap membelikan tiket dan uang transport.

Baru 10 Hari Ada di Indonesia, Pelatih Arema FC Ini Sudah Tahu Kekuatan Calon Lawannya di Liga 1

Jurus Grab Dukung Digitalisasi UMKM di Jatim, Gelar Webinar #JualanLagiRek di 3 Kota Sekaligus

Syaratnya, dia harus bersedia membawa barang ke Indonesia.

"Saya juga dijanjikan upah Rp 30 juta setelah barang sampai ke orang yang dituju," lanjut Budi saat ditanya petugas.

Dia menyetujuinya, kemudian tiket pun diurus. Marsui juga memberi uang transport Rp 1,5 juta, sembari menyerahkan barang titipan yang disebut berupa stop kontak sakelar.

Barang itu disuruh menyerahkan ke Hery, yang juga disebut akan menjemputnya di bandara. Setelah sampai, bonus Rp 30 juta akan diberikan.

Budi pun terbang ke Indonesia menggunakan pesawat Air Asia QZ321 jurusan Kuala Lumpur-Surabaya, Selasa (22/9/2020) sekira pukul 11.30 WIB dia tiba di Bandara Internasional Juanda.

Saat di bandara, barang bawaannya dicurigai petugas.

"Karena dari pemeriksaan x-ray ada yang mencurigakan, petugas pun menelusurinya," kata Budi Harjanto, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda.

Petugas memeriksa barang itu, ternyata di dalamnya berisi 29 bungkus plastik sabu-sabu yang disembunyikan dalam 29 lamp switched socket outlet atau stop kontak sakelar lampu.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved