Inilah Sosok PNS dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Tunjangan Berlimpah, Pantas Banyak yang Pengin!
Siapakah sosok PNS dengan gaji tertinggi di Indonesia dengan tunjangan berlimpah? Pantas banyak yang ingin lolos seleksi!
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Ternyata inilah sosok PNS dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Siapakah yang menyandang status PNS dengan gaji tertinggi di Indonesia?
• VIRAL Ribuan Pelamar Kerja Antre Interview, Meluber ke Jalanan, Astaga Serius Banyak yang Nganggur
Bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau PNS semakin jadi idaman banyak orang.
Banyak yang berpikiran, menjadi PNS telah terjamin kehidupannya bahkan hingga meninggal dunia.
Terlihat dari membludaknya jumlah pelamar CPNS dalam setiap rekrutmen yang dibuka pemerintah.
Dalam rekrutmen CPNS terbaru, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), jumlah orang yang mendaftar dalam rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019 mencapai 5.056.585 pelamar untuk 196.682 formasi.
• VIRAL Mahasiswa Boyolali Dijuluki Didi Kempot KW, Video Nyanyi Kalung Emas Disorot, Seberapa Mirip?
Dilansir TribunJatimcom dari Kompas.com, beberapa alasan orang mengidamkan profesi ASN antara lain pendapatan stabil, jaminan pensiun, dan risiko kecil untuk diberhentikan.
Selain gaji, pemanis lain yang membuat jutaan orang tertarik bersaing menjadi PNS yaitu besarnya tunjangan.
tunjangan kinerja adalah komponen take home pay paling tinggi bagi banyak PNS.
Tunjangan yang juga dikenal dengan tukin ini besarannya disesuaikan dengan instansi penempatan.
• Viral Wanita Ini Biasa Minum Boba 2 Kali Sehari, Nyaris Lumpuh, Kini Puasa Non Sugar Selama 3 Bulan
Lalu siapa PNS yang sejauh ini bergaji paling tinggi di Indonesia?
Gaji dan tunjangan PNS paling tinggi di Indonesia saat ini dipegang oleh eselon I Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), atau tepatnya Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
Tunjangan PNS DJP diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015, di mana seorang Dirjen Pajak bisa menerima tukin sebesar Rp117.375.000 per bulan.
Lalu untuk pejabat PNS eselon I lainnya di DJP menerima tukin per bulan berturut-turut sebesar Rp99.720.000, Rp95.602.000, dan Rp84.604.000.
• Harga Tiket Masuk Air Terjun Dolo dan Sumber Ubalan Kediri, Cocok Buat Traveler yang Suka Berswafoto
Tunjangan kinerja PNS DJP yang lebih besar ketimbang instansi pemerintah lain tersebut diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
Dalam PP Nomor 37 Tahun 2015, tukin di DJP bisa dibayarkan 100 persen pada tahun berikutnya selama 1 tahun dalam hal realisasi penerimaan pajak sebesar 95 persen dari target penerimaan pajak.
Untuk tunjangan kinerja dibayarkan 90 persen jika realisasi penerimaan pajak 90-95 persen, tukin dibayarkan 80 persen jika realisasi penerimaan pajak 80-90 persen.
Kemudian tukin dibayarkan 70 persen jika realisasi penerimaan pajak 70-80 persen, dan tukin dibayarkan 50 persen jika realiasi penerimaan pajak kurang dari 70 persen.
Besaran tukin DJP ini adalah yang paling tinggi dibandingkan instansi pemerintah lain, termasuk dengan sesama PNS di Kemenkeu.
Tunjangan lain bagi Dirjen Pajak yakni tunjangan melekat.
Antara lain tujangan suami istri 5 persen dari gaji pokok, tunjangan anak 2 persen dari gaji pokok (maksimal 3 anak), tunjangan makan, tunjangan jabatan, dan uang perjalanan dinas.
• Harga Tiket Masuk Kampung Indian, Wisata Instagramable di Kediri, Coba Foto Menarik Pakai Kostum
Sementara itu untuk gaji pokok (gaji PNS) diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).
Seorang Dirjen pajak masuk golongan PNS IVe yang besaran gaji pokoknya per bulan paling rendah Rp3.593.100 dan paling tinggi Rp5.901.200.
Sebagai informasi, DJP sendiri merupakan direktorat atau unit kerja paling besar dari seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia dari sisi jumlah PNS atau SDM.
Beberapa waktu terakhir, muncul wacana untuk memisahkan DJP dari Kementerian Keuangan.
DJP akan dijadikan sebagai kementerian terpisah untuk mengelola penerimaan negara.
• Harga Tiket Masuk Kawasan Gunung Bromo untuk Wisatawan Domestik & Mancanegara, Simak Cara Pesannya!
Pembukaan Seleksi CPNS di 2021
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, pemerintah akan kembali membuka seleksi penerimaan CPNS pada 2021.
"Tahun depan sudah kita sepakati untuk adanya pengadaan 1 juta guru."
"Kemudian pengadaan bidan, perawat, dokter itu lebih kurang 200.000 sekian."
"Penyuluh pertanian, penyuluh KB, penyuluh PU dan semuanya harus ada," kata Tjahjo Kumolo dalam peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020).
"Satu desa, kecamatan itu harus ada ASN yang menjadi penyuluh, ada yang kesehatan menyangkut skala prioritas dan pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM," sambungnya.
• Download Drama Korea Flower of Evil Sub Indo Episode 1-16 (Lengkap), Nonton Streaming di Sini
Terkait tidak adanya seleksi CPNS pada tahun ini, awalnya karena pemerintah ingin fokus menyelesaikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Belakangan, adanya wabah virus Corona juga ikut menghambat penyelesaian tersebut.
"Secara prinsip sudah selesai. Tahu-tahu pandemi Covid-19, masalah uangnya saja sedang kita pikirkan," tutur dia.
Di sisi lain, Tjahjo Kumolo juga menyinggung misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait reformasi birokrasi dalam membangun pemerintahan yang efektif dan efisien.
Termasuk penyederhanaan eselon III, IV, serta V menjadi jabatan fungsional.
"Selama 4 tahun mudah-mudahan selesai. Termasuk perencanaan dalam rekrutmen kepegawaian kita," imbuh Tjahjo Kumolo.
• Download MP3 Kumpulan Lagu Minang Terpopuler Full Album 2020: Thomas Arya, Ipank hingga Ovhi Firsty
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penasaran Siapa PNS dengan Gaji Tertinggi di Indonesia? dan Pemerintah Akan Kembali Buka Seleksi CPNS pada 2021.