Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Pengeroyok Warga Nyawangan Tulungagung hingga Tewas, Sudah Final
Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung kembali menetapkan satu tersangka pengeroyokan pria di Desa Nyawangan hingga tewas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung kembali menetapkan satu tersangka pengeroyok Suyatno (55), warga Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang hingga tewas, Rabu (23/9/2020) siang.
Dengan demikian kini ada tujuh orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan tersebut..
“Sepertinya ini sudah final, tidak akan ada tersangka lagi. Total ada tujuh orang yang diduga mengeroyok korban hingga tewas,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro, Selasa (29/9/2020).
Lanjut Yudo, tersangka terdiri dari satu warga Cilincing, Jakarta utara dan enam warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
• Ternyata Bukan Gisella Anastasia Sosok Idaman yang Ingin Dinikahi Gading, Roy Marten Cekikikan
• Ketakutan Anak Nia Ramadhani soal Sikap Teman-temannya, Istri Ardi Bahas Julukan Sultan: Gue Aminin
Sedangkan orang terakhir yang ditetapkan sebagai tersangka adalah KT, seorang kakek berusia 77 tahun.
KT diketahui ikut menampar Suyatno sebelum tewas.
“Tersangka juga sudah mengakui perbuatannya. Dia hanya sekali menampar korban,” sambung Yudo.
Lima tersangka lain juga berasal dari Desa Nyawangan, yaitu RN (32), YS (20), SL (46), JK (21), dan PJ (45), semuanya dari Desa Nyawangan.
Sedangkan satu tersangka dengan inisial BG (24), berasal dari Kecamatan Clincing, Jakarta Utara.
Dalam perkara ini ada tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipetakan polisi.
Masih menurut Yudo, TKP pertama ada di depan rumah warga.
Korban saat itu dikerumuni warga yang menudingnya sebagai bagian komplotan pencuri kendaraan bermotor.
Warga menghajar korban saat ada seruan “pukul!”.
“Tersangka JK kemudian mencari tali di kandang sapi milik warga. Dia yang berinisiatif mengikat korban,” sambung Yudo.
Korban kemudian diseret ke arah pinggir perkampungan, dekat makam dusun setempat.
• Kronologi Pengeroyokan Pria di Tulungagung, Berawal dari Pencurian Hingga Nyaris Dibakar Massa