Sinopsis Sinetron
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 12 Selasa, 29 September 2020, Serial India Tayang di ANTV
Simak sinopsis 'Jodha Akbar' episode 12 Selasa, 29 September 2020, serial India tayang di ANTV.
TRIBUNJATIM.COM - ANTV menghadirkan serial India berjudul Jodha Akbar mulai Jumat, 18 Agustus 2020.
Serial India Jodha Akbar tayang perdana pada 18 Juni 2013 kemudian ditayangkan kembali 2020 ini.
Jodha Akbar diproduksi oleh Ekta Kapoor dari Balaji Telefilms.
• Sinopsis Drama Korea Start Up, Bae Suzy Bercita-cita Jadi Steve Jobs dari Korsel, Tayang di Netfllix
Serial India Jodha Akbar episode 12 tayang Selasa, 29 September 2020, di ANTV.
Serial India Jodha Akbar mengisahkan tentang kisah Ratu Jodha ( Paridhi Sharma ) dan Raja Jalalludin Akbar ( Rajat Tokas ) yang abadi dan melintas keberagaman penuh dengan perbedaan hingga menjadi legenda terciptanya monumen Taj Mahal.
• Sinopsis Samudra Cinta Episode 384 Senin, 28 September 2020, Live Streaming di SCTV

• Sinopsis Jodha Akbar Episode 11 Senin, 28 September 2020, Serial India Tayang di ANTV
Berikut sinopsis Jodha Akbar episode 12 :
Ratu Ruqaiya (Lavina Tandon) keguguran dan Jodha (Paridhi Sharma) dituduh sebagai pelakunya karena ia yang terakhir menyuapi Ruqaiya dengan susu.
Rupanya susu tersebut telah tercampur jus Datura yang berasal dari Amer.
Dengan penuh amarah, Raja Jalal (Rajat Tokas) mendatangi kamar Jodha.
Jodha pun kebingungan ketika Raja Jalal menuduhnya telah membunuh bayi Ruqaiya.
Hamida (Chhaya Ali Khan) juga terkejut mengetahui kabar ini, tapi meyakini Jodha bukanlah pelakunya.
• Sinopsis Jodha Akbar Episode 11 Senin, 28 September 2020, Serial India Tayang di ANTV
Raja Jalal lantas memerintahkan Sharif menangkap Jodha beserta para pangeran Amer untuk dijadikan tahanan.
Iran Salima (Manisha Yadav) datang menemui Raja Jalal untuk menasihatinya, bahwa Jodha tidak mungkin melakukan hal itu karena Jodha menyukai anak-anak.
Namun, Raja Jalal tetap menginginkan Jodha di sidang di pengadilan bersama para pengeran Amer.
Persidangan pun dimulai, Raja Jalal dengan penuh amarah menuduh Jodha bersalah.