Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Surabaya Bakal Masuki Musim Hujan, Wali Kota Risma Minta Warga Bersiap: Kita Sudah Buat Edaran

Wali Kota Risma meminta warga Surabaya untuk bersiap-siap. Sebab, sebentar lagi Surabaya akan memasuki musim hujan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (10/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Risma meminta warga Surabaya untuk bersiap-siap.

Sebab, sebentar lagi Surabaya akan memasuki musim hujan.

Apa isi permintaan Tri Rismaharini? Simak selengkapnya di sini!

Warga Surabaya mulai saat ini sudah diminta untuk melakukan sejumlah hal jelang musim hujan yang diprediksi mulai November mendatang.

Di antaranya, melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran air, gorong-gorong serta perantingan pohon untuk antisipasi musim hujan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Temui Risma di Balai Kota, Bahas Penanganan Covid-19

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Surabaya tentang peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. SE bernomor 360/8809/436.8.4/2020 ditandatangani langsung oleh Wali Kota Tri Rismaharini.

"Kita sudah membuat edaran," kata Risma di Balai Kota, Selasa (29/9/2020).

Dalam surat tersebut, para LPMK, RT/RW di Surabaya diminta untuk melakukan imbauan kepada warga untuk melakukan pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari korsleting.

Kemudian, diminta untuk melakukan perbaikan talang air dan genteng yang bocor.

Bagi anak-anak untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan.

Lalu, tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, PJU serta traffic light guna menghindari sengatan listrik jika korsleting.

Tidak berteduh dibawah pohon, reklame dan bangunan yang rapuh saat hujan disertai angin kencang.

"Kemudian tidak berada di bantaran sungai, terutama yang tinggal bantaran sungai harus terus waspada," ujar Risma.

Selain itu, surat edaran itu juga meminta pihak PLN juga melakukan perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik di jalan utama. Pemilik periklanan juga diminta untuk mengecek kondisi kontruksi papan reklame.

Risma juga meminta camat dan lurah untuk melaksanakan pengecekan kelaikan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum.

Jika terjadi hal kedaruratan, Risma meminta untuk segera melapor ke command center 112.

"Ini untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved