Jasad Perempuan Misterius di Mojokerto
Detik-detik Penemuan Jenazah Perempuan di Mojokerto, Ditemukan Tergeletak di Perkebunan
Inilah detik-detik penemuan jenazah perempuan di Mojokerto. Jenazah tersebut ditemukan tak utuh di perkebunan
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Inilah detik-detik penemuan jenazah perempuan di Mojokerto.
Jenazah tersebut ditemukan tak utuh di perkebunan
Simak selengkapnya!
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di tengah kawasan lahan perkebunan tebu, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (30/9/2020).
Kondisi jasad perempuan misterius itu sudah tidak utuh alias hanya tersisa kerangka dan pakaiannya.
• Detik-detik Penemuan Dua Jenazah Bocah di Bendungan Gerak Sembayat Gresik, Warga Ungkap Kronologi
Saat ditemukan oleh warga setempat, yaitu penebang tebu, keadaan mayat dalam kondisi terlentang dan bagian mulut terbuka.
Proses pembusukan jenazah di daratan atau ruang terbuka lebih cepat sehingga patut diduga korban meninggal sudah lebih dari satu bulan, lantaran hanya tersisa bagian tenggorokan dan tulang berbalut baju yang melekat di badannya.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang buruh tebang tebu.
Saat itu dia menebang tebu dan melihat jenazah tergeletak di tengah perkebunan tersebut.
Penemuan mayat di tengah ladang tebu itu sontak membuat gempar masyarakat setempat, yang kemudian melapor ke Polsek Sooko, Polres Mojokerto.
"Kondisi mayat mengenakan baju lengkap, kaus dan celana, namun hanya tersisa tulang. Jenis kelamin perempuan sedangkan usia belum diketahui nanti kami masih menunggu hasil identifikasi selanjutnya," ungkap Kapolsek Sooko, AKP Amat kepada wartawan di lokasi, Rabu (30/9/2020).
AKP Amat mengatakan, warga setempat yang pertama kali melihat adanya mayat ini telah diperiksa sebagai saksi untuk informasi keterangan penyelidikan.
Dia juga memastikan masyarakat setempat tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya.
"Diduga mayat di ladang tebu bukan warga sekitar sehingga jika masyarakat yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke Polsek Sooko," ucapnya.