Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keluarga Nenek Yami Senang dan Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Pemkot Surabaya

Keluarga Nenek Yami, di Jalan Mojo Kidul Surabaya, tak kuasa menahan haru bahagia saat rumahnya akan dibedah oleh Pemkot Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Petugas Dinas Sosial Kota Surabaya saat menjemput Nenek Yami, Selasa (29/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluarga Nenek Yami, di Jalan Mojo Kidul Surabaya, tak kuasa menahan haru bahagia saat rumahnya akan dibedah oleh Pemkot Surabaya.

Mereka mendapat program tersebut lantaran diketahui termasuk mempunyai rumah tidak layak huni.

Rumah tersebut ditinggali oleh Nenek Yami yang berumur 82 tahun bersama anaknya Suroso, yang biasa bekerja sebagai petugas keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Awalnya kaget, gak nyangka (dapat bedah rumah)," kata Suroso, Rabu (30/9/2020).

Rumah Nenek Yami itu berada di gang sempit di perkampungan warga di Jalan Mojo.

Rumahnya berukuran sekitar 4x10 meter. Tempat tidur sang nenek berada di bagian belakang, nyaris jadi satu dengan dapur tempat ia memasak.

Lapas Kelas I Surabaya Perketat Pengamanan Saat Pandemi, 2256 Warga Binaan Wajib Bermasker Tiap Hari

Surabaya Bakal Masuki Musim Hujan, Wali Kota Risma Minta Warga Bersiap: Kita Sudah Buat Edaran

Nenek Yami meskipun sudah tua namun masih tetap berjualan sayur di Pasar Pacar Keling.

Kabarnya, saat berjualan itulah dia bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hingga Tri Rismaharini memerintahkan anak buahnya untuk gerak cepat membantu sang nenek.

Suroso mengungkapkan, meskipun penghasilannya pas-pasan sebenarnya dia sudah melarang ibundanya untuk berjualan ke pasar.

Tak Beri Izin Pertandingan IBL, DPRD Ingatkan Pemkot Surabaya Tidak Tebang Pilih Menerapkan Aturan

Respon Pemkot Surabaya saat Tahu Ada Pemain Persebaya Kena Covid-19: Gercep Lakukan Tracing

Namun Nenek Yami menolak dan memilih tetap berjualan di sana.

Petugas dari Dinas Sosial Kota Surabaya sudah datang pada Selasa (29/9/2020) kemarin.

Mereka juga sudah membawa Nenek Yami untuk dievakuasi sementara ke Panti Jompo Griya Wherda Jambangan Surabaya.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan, begitu mendengar informasi dan mendapat perintah dari Wali Kota Risma, pihaknya mengaku langsung gerak cepat.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved