Sosok Polisi Penyelamat Bocah yang Dibuang dengan Surat, Diangkat Anak dengan 1 Janji, Nasib Berubah
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengaku hendak mengangkat anak yang dibuang orang tuanya sendiri di Desa Palas tersebut.
"Awalnya kondisi anak down, enggak bisa diajak bicara, tatapan kosong, dikasih makan enggak mau, dikasih minum enggak mau," paparnya.
"Tapi pas sudah bisa ngobrol dengan orang rumah, berangsur-angsur baik," kata Indra.
Diketahui masih ada anggota keluarga besar lainnya yang turut prihatin dengan kejadian tersebut.
Namun setelah mengetahui niat baik sang polisi, pihak keluarga setuju.
"Keluarga dekat yang lain juga ada yang mau ambil ini anak. Tapi pas saya utarakan niat saya, alhamdulillah, mungkin karena saya yang minta, dikasih," jelas Indra.
Meskipun begitu, perihal pengangkatan anak ini rencananya akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak keluarga besar.

Indra juga berkomitmen akan merawat anak tersebut, termasuk menyekolahkannya.
"Nanti dari keluarga dekat ini akan musyawarah dengan keluarga-keluarga yang lain. Nanti Pak Kapolres akan minta buat anak saya sendiri," ucap Indra.
"Akan saya sekolahkan nanti," tegasnya.
Ia lalu mengungkapkan alasan ingin mengangkat anak bocah korban penganiayaan itu.
"Saya berpikir kalau dia di keluarganya, takutnya down-nya akan tambah lagi," terang Indra.
Dulu Nangis di Bawah Jembatan, Hidup Bayi yang Diselamatkan Bupati Kini Berubah Drastis: Bismillah
Dikutip dari Instagram resminya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membagikan kisahnya soal mengasuh anak tersebut.
Melalui laman Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, ia sebelumnya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang bayi yang sedang berada di dalam kardus.
Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang kerap membagikan tumbuh kembang anaknya termasuk bayi yang ditemukan pada tahun 2017 silam.
• VIRAL Ribuan Pelamar Kerja Antre Interview, Meluber ke Jalanan, Astaga Serius Banyak yang Nganggur