Wawancara Ekslusif Eks Pasukan Elit Terpidana Mati, Suud Rusli 'Mengabdi Walau Dibalik Jeruji Besi'
Wawancara ekslusif Suud Rusli, eks pasukan elit terpidana hukuman mati atas kasus pembunuhan Dirut PT Aneka Sakti Bhuana (Asaba).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Hefty Suud
Ada buku buku juga. Selain itu lewat belajar dari alam. Itu bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sesama manusia karena alam memberikan banyak manfaat.
Itu yang berpengaruh dalam pola pikir saya terutama soal spiritual dengan belajar di sekeliling kita.
7. Untuk mekanisme pengamanan terhadap Anda sendiri di Lembaga Pemasyarakatan seperti apa. Apakah dirantai kaki dan tangan?
Enggak lah. Namanya lembaga pemasyarakatan kan sudah berubah dari proses peralihan penjara ke lembaga pemasyarakatan.
8. Apakah masih ada niatan untuk melarikan diri lagi dari lapas yang terbesit di pikiran anda?
Tidak lah karena perlakuan para petugas terhadap saya sama warga binaan di sini berbeda
9. Terakhir, ada kah pesan dan doa yang disampaikan?
Saya minta doanya semoga prosesnya lancar. Karena saya mengajukan PK lagi.
Saya juga melihat banyak warga binaan yang keluar dari lapas ternyata masuk lagi karena kembali berulah melakukan hal yang negatif.
Tentu dengan hukuman yang berbeda dan tambah berat. Artinya mereka sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk berubah lebih baik.
Akan tetapi mereka berusaha berubah namun tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga diperlukan tanggung jawab bagi perubahan kehidupan mereka.
Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Heftys Suud