Berita Entertainment
Dokter 'Syok' Lihat Kondisi Janin Zaskia Sungkar, Sebut Harusnya Lebih Besar, Irwansyah: Masha Allah
Kondisi janin Zaskia Sungkar membuat dokter tampak 'terkejut'. Istri Irwansyah itu pun diberi nasihat khusus.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kondisi janin Zaskia Sungkar membuat dokter tampak terkejut.
Istri Irwansyah diberi nasihat khusus.
Sementara itu, Irwansyah takjub lihat calon buah hatinya.
• Inul Keceplosan Bongkar Rencana Rizky Billar-Lesty, Gak Lama, Bahas Isu Settingan dan Tingkah Asli
Belakangan ini pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah tengah jadi sorotan.
Pasalnya, mereka baru saja mengumumkan kehamilan setelah berjuang selama 10 tahun lamanya.
Baru-baru ini, Irwansyah pun tak sabar ingin menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan bakal bayi pertamanya itu.
Irwansyah pun mengajak Zaskia ke dokter untuk USG.
"Beneran loh Yang, maksudnya aku kayak bener-bener pengin lihat gitu, kan kemarin ya segini kayak kecil gitu kan, terus sekarang kayak gimana aku pengin ngelihat," ucap Irwansyah pada istrinya dalam tayangan di kanal YouTube The Sungkars Family, dikutip dari GridStar via Grid.ID ( grup TribunJatim.com ).

Sesampainya di rumah sakit, doker langsung menangani Zaskia.
Dokter memperlihatkan setiap bagian tubuh si janin yang sudah mulai kelihatan, mulai dari jantung, tangan hingga pusar.
"Masha Allah, udah kelihatan ya kalau gitu," ucap Irwansyah.
• Liburan ke Bali, Nia Ramadhani Ditagih Pekerja soal Gaji, Istri Ardi Disebut Menawan atas Kekayaan
Akan tetapi, dokter kaget, lalu menyarankan agar Zaskia Sungkar lebih banyak minum air putih.
Karena kurang minum, bentuk kandungan belum terlihat bulat.
"Ini masih kurang minum nih, berapa liter minumnya, diukur nggak?" tanya dokter.
"Dua, dari botolnya sih dua liter," jawab Zaskia.
"Kurang deh, banyakin ya. Kandungannya belum bulet nih," kata dokter.
"Tuh kalau dilihat kan bagus ya, tapi kurang bulat. Harusnya lebih besar ini , tapi nggak apa-apa," sambung dokter, dilansir TribunJatim.com, Sabtu (3/10/2020).

Kita ketahui bersama bahwa air memiliki peranan penting bagi tubuh manusia karena proporsinya yang besar, dibandingkan dengan unsur-unsur lain.
Pada tubuh manusia dewasa kira-kira 60–70% tubuh kita terdiri dari air sedangkan pada bayi sekitar 80%, bahkan semasa janin dalam kandungan, air di tubuhnya mencapai 90%.
Jadi dapat dibayangkan betapa pentingnya air bagi tubuh manusia, terutama dalam kehamilan.
Berkaitan dengan itulah mengapa pada masa kehamilan, jumlah air pada tubuh harus tetap terjaga.
• Nikita Mirzani Terdiam Diceramahi Soal Zina, Reaksi Ade Odading Disebut Basi: Orangtua Tujuan Saya
Dilansir Grid.ID dari laman Nakita, menurut F. Batmanghelidj, M.D., seorang peneliti, penulis, dan konsultan pengobatan, dalam bukunya, Your Body’s Many Cries for Water dan Water for Health, for Healing, for Life, di awal-awal pertumbuhannya, janin membutuhkan banyak air.
Setiap kali sel ibu memberikan pertumbuhan pada sel janin, 75% atau lebih volume sel, harus diisi dengan air.
Karena itulah pertumbuhan janin sangat bergantung pada ketersediaan cairan.
Adapun beberapa manfaat lain dari air selama kehamilan di antaranya:
• Tragedi Pengantin Wanita Tewas saat Dirias, Bocor Permintaan Terakhir: Cincin, Pilu Pernikahan Sirna
1. Memperlancar aliran darah
Sebagian besar komponen dalam tubuh manusia, berupa sel-sel dan jaringan, bukan hanya mengandung air tapi secara terus-menerus diliputi oleh air.
Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik.
Bila kebutuhan air tak terpenuhi, tubuh akan menyedot air dari komponen tubuh itu sendiri, dimulai dari komponen yang paling dekat yaitu darah.
Lantaran air dalam darah tersedot untuk keperluan tubuh, darah menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Dengan masuknya air putih ke dalam tubuh, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.
• Kelaparan saat Dini Hari, Zaskia Sungkar yang Hamil Muda Justru Sibuk Ini, Irwansyah Dimana?
2. Mencegah kelahiran prematur
Persalinan prematur berkaitan erat dengan dehidrasi.
Dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi.
Akibatnya persalinan prematur pun terjadi.
Air putih akan membantu ibu hamil menyeimbangkan tubuh dari kebutuhan cairan dan membantu nutrisi yang ibu konsumsi mengalir melalui darah ke janin.
Dengan begitu janin mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
• Hendak Cek USG, Zaskia Sungkar Kesal Kebiasaan Suami, Irwansyah Mirip Mertua, Zaskia: Gara-gara Kamu
3. Membuang bakteri melalui ginjal
Cairan di dalam tubuh merupakan media transportasi limbah untuk dibuang keluar melalui urine.
Pada ibu hamil, rahim yang membesar mengakibatkan sebagian urine tertahan saat buang air kecil.
Ini tentu dapat membahayakan, karena sisa urine ini menjadi tempat bakteri berkembang biak.
Dengan cukup minum, tubuh bisa membersihkan racun atau buangan dari berbagai bagian tubuh melalui ginjal untuk dibuang.
Minum air putih bisa juga mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah.
Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urine yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.
• Terbongkar, Teuku Wisnu Ngaku Tiap Pulang Kerja Diam-diam Temui Sosok Ini Tanpa Izin Shireen Sungkar
4. Mencegah sembelit
Air putih berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan.
Sebab air memperlancar pekerjaan saluran cerna.
Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit.
Air putih bisa menjadi jawaban atas keluhan ini disamping pentingnya konsumsi makanan berserat.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup.
Pada kondisi kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mestinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tubuh tetap hidrasi (cukup cairan).
Akibatnya, feses menjadi lebih keras dan buang air besar ibu mengalami masalah.
Setiap saat manusia akan kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urine, dan pergerakan usus.
• Lagi Hamil, Zaskia Sungkar Marahi Suami, Pelototi Irwansyah Ngaku Perasaan ke Mantan: Jahat
Agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.
Khusus wanita hamil, direkomendasikan untuk paling sedikit minum 2,4 liter, 8-10 gelasnya adalah air putih.
Sedangkan saat menyusui disarankan untuk minum 3,0 liter air (12,5 gelas) setiap harinya.
Kebutugan air tiap ibu hamil memang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan.
• Nia Ramadhani Selalu Dimanja, Tak Bisa Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Cuci Piring sampai Kupas Buah
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air tidaklah harus melulu dengan air putih.
Jus buah, jus sayur, susu, kuah sup, dan lain-lain dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan air.
Hindari minum bersoda karena mengandung terlalu banyak gula dan soda yang dapat berdampak buruk pada janin.
Selain itu, hindari pula minuman berkafein.
Kafein yang diminum berlebihan di masa awal kehamilan dapat menjadi pencetus terjadinya keguguran.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Baru Saja Umumkan Kehamilan setelah Menanti 10 Tahun, Dokter Terkejut Saat Lihat Kondisi Janin Zaskia Sungkar dan Irwansyah.