Pilkada Kabupaten Malang
Calon Petahana di Pilkada Malang 2020 Berjanji Akan Berdayakan Pedagang Cilok dan Jajanan
Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi melakukan kampanye politik di Kecamatan Pakis. "Pedagang cilok, pedagang jajanan itu kita berdayakan," ujarnya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi melakukan kampanye politik di Kecamatan Pakis, Minggu (4/10/2020).
Saat bertemu masyarakat, Sanusi melontarkan berbagai janji.
"Ke depan akan dikembangkan usaha kerakyatan pedagang kecil supaya bangkit. Seperti pedagang cilok, pedagang jajanan itu kita berdayakan," terang Sanusi seusai kunjungi Pasar Pakis ditemani kader relawan.
Sanusi juga mengincar sektor pertanian sebagai ladang strategis raih pendapatan.
Pengusaha tebu ini menyakini pertanian dapat tingkatkan ekonomi di Kabupaten Malang.
• Warga Dusun Ngenep Malang Temukan Situs Purbakala, Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Singosari
• Ditinggal Ngopi, Motor di Kota Malang Raib Digondol Maling, Pelaku Sempat Senggol Setang Motor Warga
"Pertanian kita arahkan inovasi yang mengarah pada pendapatan. Saya cari ini inovasi pengembangan pertanian yang nilai pendapatannya di atas Rp 100 juta per hektare," kata politisi PDIP itu.
Kata Sanusi, ada sekitar 450 ribu hektare tanah irigasi yang berpotensi sebagai ladang meraup pundi-pundi uang.
"Dari 450 ribu hektare tanah irigasi teknis dalam satu tahun ini, bisa naik dua kali lipat. Sehingga perekonomian saya yakin bisa meningkat," tutur Sanusi.
Di sisi lain, Sanusi enggan menerangkan secara gamblang target kemenangan yang bisa diraih dari Kecamatan Pakis.
• Kondisi Kesehatan Terkini Calon Independen Pilkada Malang Setelah Sempat Dinyatakan Positif Covid-19
• Polisi Belum Tetapkan Tersangka Insiden Kecelakaan Kerja, RSI Unisma Malang Lanjutkan Pembangunan
"Kami targetnya yang penting menang, bukan kalah," ujar pria asal Gondanglegi ini.
Bahkan, Sanusi mengajak masyarakat merenung terlebih dahulu sebelum memilihnya sebagai bupati Malang kembali.
Menurutnya, rakyat harus memilih pemimpin yang kinerjanya nyata.
"Saling take and give. Mereka milih bupati lebih mengedepankan apa yang akan mereka terima dengan program oleh bupati. Sehingga masyarakat bisa melihat siapa yang berbuat nyata itu yang harus dikedepankan," jelas Sanusi.
Editor: Dwi Prastika
• Truk Terbakar di Jalan Tol, Lalu Lintas Arah Surabaya ke Sidoarjo, Porong, Malang Sempat Ditutup
• Tak Ada Pengurus dan Tak Efektif Beroperasi, 50 Koperasi di Kota Batu Akan Dibubarkan
