Tak Ada Pengurus dan Tak Efektif Beroperasi, 50 Koperasi di Kota Batu Akan Dibubarkan
Diskumdag mencatat, secara keseluruhan koperasi yang ada di Kota Batu sebanyak 206 unit. Pembubaran 50 koperasi dikarenakan tidak adanya pengurus.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - 50 koperasi di Kota Batu akan dibubarkan atau dinonaktifkan.
Data tersebut sesuai catatan yang ada di Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan ( Diskumdag ) Kota Batu.
Diskumdag mencatat, secara keseluruhan koperasi yang ada di Kota Batu sebanyak 206 unit.
Pembubaran 50 koperasi tersebut dikarenakan tidak adanya pengurus. Sehingga koperasi tidak efektif beroperasi.
Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono memaparkan, selain tak ada pengurus, koperasi tersebut juga bekas dari Pemkab Malang.
"Saat ini jumlah koperasi di Kota Batu totalnya ada 206 koperasi. 50 di antaranya akan dibubarkan karena eks Kabupaten Malang dan keberadaannya tidak ada pengurus," ujar Eko Suhartono, Minggu (4/10/2020).
• Realisasii Target dari Sektor Perizinan di Kota Batu Capai 70 Persen per September
Ia menerangkan, sebelum dilakukan pembubaran, pihaknya akan membentuk tim penyelesaian.
Sebelumnya, Diskumdag telah mengusulkan ke pemerintah pusat agar 50 koperasi tak memiliki pengurus itu bisa dibubarkan.
"Tim ini dibuat karena petunjuk dari pusat. Ke depan sebelum dilakukan pembubaran kami akan menghubungi ke pemerintah desa/kelurahan wilayahnya terdapat 50 koperasi tidak memiliki pengurus tersebut," terangnya.
Setelah menghubungi pemerintah desa/kelurahan akan ditindaklanjuti dengan memasang informasi tentang pembubaran koperasi.
• Warga Dusun Ngenep Malang Temukan Situs Purbakala, Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Singosari
Ketika tidak ada tanggapan dari koperasi yang bakal ditutup dalam waktu dua minggu, maka Diskumdag bakal membubarkan koperasi tersebut.
Dengan adanya 50 koperasi yang bakal dibubarkan, maka koperasi yang masih sehat atau aktif ada 156 koperasi. Dengan rincian 106 koperasi masih aktif RAT dan 50 koperasi masih tahap pendampingan.
Sedangkan untuk jenisnya meliputi koperasi simpan pinjam, koperasi retail, koperasi produsen, koperasi wanita, dan lain sebagainya.
"Selain itu kami juga telah membubarkan empat koperasi yang tidak memiliki izin," katanya.
• Pintu Gulung Pasar Sidomulyo Kota Batu Sejak 2019 Belum Juga Dipasang, Pedagang Pergi Saat Pandemi