Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Optimis Perda Kawasan Industri Nganjuk Selesai Dibahas dan Disahkan Sebelum Akhir Tahun 2020

DPRD Kabupaten Nganjuk optimistis rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Kawasan Industri Nganjuk (KING) disahkan sebelum akhir tahun 2020.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Pipin Tri Anjani
SURYA/Achmad Amru Muiz
Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono bicara soal Raperda Kawasan Industri Nganjuk (KING) 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - DPRD Kabupaten Nganjuk optimistis Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Industri Nganjuk (KING) disahkan sebelum akhir tahun 2020.

Ini setelah Raperda tentang KING saat ini dalam proses penyelesaian pembahasan dan kajian akhir dari Pansus DPRD.

Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, keberadaan aturan yang mengatur tentang KING yang masuk dalam salah satu proyek strategis nasional dari lima proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk dinilai sangat penting sekarang ini.

Dimana nantinya Perda KING tersebut yang akan menjadi dasar landasan hukum menyangkut berbagai hal terkait investasi dan pendirian pabrik yang masuk ke kawasan industri Nganjuk.

VIRAL Wanita Rawat Mantan Mertua Meski Dulu Dihina, Ending Tetap Diketusin, Anak: Surga Untukmu Ma

Sosok Pria Berkaus Hitam Dikuak Umi Kalsum, Calon Suami Ayu Ting Ting? Ayah Rozak: Kado Terbesar

"Kami menilai kebutuhan Perda KING ini sangat penting sehingga DPRD berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan proses Raperda menjadi Perda," kata Tatit Heru Tjahjono, Rabu (7/10/2020).

Dijelaskan Tatit Heru Tjahjono, dalam Perda KING itu juga mengatur terkait KING 1, KING 2, KING 3, dan seterusnya.

Yang mana pentahapan KING itu sendiri terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nganjuk yang bisa didapatkan dari setiap tahapan KING.

"Jadi nantinya bisa ada gambaran nilai PAD yang bakal didapat Kabupaten Nganjuk dari KING 1, KING 2, KING 3, dan seterusnya.

Makanya kami merasa Perda KING ini harus segera disahkan seiring dengan terus masuknya investasi ke KING sendiri sekaang ini," tandas Tatit Heru Tjahjono.

Sementara sebelumnya Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, hingga sekarang ini investasi di KING terus mengalami peningkatan.

Hal itu seiring dengan telah disiapkanya area KING yang cukup luas di Kabupaten Nganjuk yang bisa dimasuki investor untuk mengembangkan investasinya.

Disamping itu, ungkap Novi Rahman Hidhayat, adanya kemudahan dan penyederhanaan dalam proses perizinan investasi yang masuk ke Kabupaten Nganjuk menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan investasinya.

Tak Terima Orang Tuanya Dimaki, Pria di Surabaya Hajar Bocah 8 Tahun hingga Memar

Temannya yang Punya Utang, Remaja Ini Malah Jadi Tumbal, Disekap & Disiksa hingga Alami Luka Lebam

Terlebih, biaya operasional di KING yang relatif masih murah dibandingkan dengan kawasan industri lain ikut menjadi pertimbangan investor bersedia masuk ke Kabupaten Nganjuk.

"Ini merupakan perkembangan cukup baik bagi Kabupaten Nganjuk setelah KING juga masuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional," kata Novi Rahman Hidhayat.

Oleh karena itu, tambah Novi Rahman Hidhayat, pihaknya mengharapkan kesiapan semua pihak dalam menyambut masuknya investasi ke KING tersebut dengan tidak menghambat ataupun menghalang-halangi investor yang akan masuk dan menanamkan investasinya.

"Tentunya apabila KING telah menjadi kawasan industri utama di Jawa Timur ataupun Indonesia maka diharapkan akan memberi manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk dengan terjadinya peningkatan PAD untuk pembangunan," tutur Novi Rahman Hidhayat. (SURYA/Achmad Amru Muiz)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved